Suara.com - Investor kawakan dan penulis buku Robert Kiyosaki kembali bersuara soal aset kripto Bitcoin. Kali ini, Kiyosaki menilai, Bitcoin bisa menjadi salah satu penolong di masa perang dagang.
Hal ini diungkapkan Robert Kiyosaki di media sosial X, @theRealKiyosaki yang dikutip Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam unggahannya, Kiyosaki awal mulai menuliskan keresahannya, di mana perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China mulai berdampak nyata pada sektor industri otomotif.
Hal itu terlihat dari keputusan tiga raksasa otomotif Jepang, Toyota, Honda, dan Nissan untuk menghentikan penjualan kendaraan mereka di Amerika Serikat bisa menjadi titik balik menuju krisis ekonomi yang lebih besar.
"Ini akan mengakibatkan pengangguran besar-besaran dan jatuhnya banyak kota yang bergantung pada mobil Jepang," tulis Kiyosaki dalam media sosial X.
Penulis Buku Rich Dad Poor Dad ini, kondis yang terjadi kekininamenggambarkan situasi layaknya kondisi sebelum kecelakaan besar. "Seperti yang dikatakan pilot, kencangkan sabuk pengaman dan bersiaplah untuk kecelakaan," kata dia.
Langkah drastis dari perusahaan otomotif Jepang diyakini sebagai dampak langsung dari ketegangan dagang dan kebijakan proteksionisme AS, yang diperburuk oleh ancaman perang mata uang global.
Dalam konteks ini, Kiyosaki menyampaikan pandangannya yang konsisten selama bertahun-tahun, bahwa logam mulia dan aset kripto bisa menjadi penolong di situasi krisis geopolitik dan ekonomi ekstrem.
"Perang mata uang menyebabkan perang dagang, yang kemudian dapat memicu perang tembak-menembak. Berdoalah agar kita sadar sebelum perang meletus," Imbuh Kiyosaki
Baca Juga: Bos Antam "Happy" di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Naiknya Harga Komoditas Jadi Berkah
Kiyosaki juga sempat menuliskan pengalamannya dalam menghadapi perang vietnam. Diketahui, dirinya pernah menjalani dua kali masa tugas pertama sebagai taruna akademi militer dan kedua sebagai pilot Korps Marinir AS.
"Perang adalah kegilaan manusia yang terburuk," ujarnya.
Dalam menghadapi kondisi global yang penuh ketidakpastian dan potensi konflik tersebut, Kiyosaki menegaskan bahwa hanya aset-aset yang bersifat tahan krisis yang dapat memberikan perlindungan.
"Apa pun itu, emas, perak, dan Bitcoin tetap menjadi pertahanan Anda dalam perang global yang disebabkan oleh keserakahan, kegilaan, dan ketakutan," jelas dia.
Keunggulan Bitcoin
Sebelumnya, Robert Kiyosaki menuliskan pendapatnya di media sosial soal perjalanan Bitcoin. Dia menilai, Bitcoin lebih berharga dibanding emas batangan, bahkan meski dirinya memiliki tambang dari kedua logam mulia tersebut.
"Saya memiliki tambang emas dan perak serta sumur minyak. Jika harga emas, perak, atau minyak naik, saya akan menambang atau mengebor lebih banyak lagi, sehingga pasokannya bertambah. Saya tidak bisa melakukan itu dengan bitcoin. 21 juta adalah 21 juta," tulis Robert Kiyosaki.
Pendapat Robert soal Bitcoin ini mencerminkan keunggulan aset kripto tersebut dibanding aset-aset fisik lainnya. Kiyosaki menilai bahwa sifat Bitcoin yang terdesentralisasi dan tidak bisa dicetak ulang membuatnya lebih tahan terhadap inflasi dan manipulasi pasar.
Sain itu Kiyosaki juga menyampaikan peringatan keras tentang kondisi ekonomi yang akan datang, mengacu pada bukunya yang terbit pada tahun 2002, Rich Dad’s Prophecy.
"Mengulangi diri saya lagi: Dari buku saya Rich Dad's Prophecy, prediksi saya tentang kejatuhan pasar saham terbesar dalam sejarah kini sedang terjadi. Saya harap saya salah," tulis Robert Kiyosaki.
"Namun seperti yang saya perkirakan, kejatuhan pasar saham, obligasi, dan real estat terbesar. akan segera terjadi dalam waktu dekat. Inilah sebabnya saya berinvestasi dalam emas, perak, dan bitcoin," sambung dia.
Kiyosaki juga memperkirakan harga perak akan melonjak dua kali lipat, dari USD35 saat ini menjadi sekitar USD70 pada 2026, seiring potensi pencetakan besar-besaran uang oleh Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS. Hal ini, menurutnya, akan menyebabkan inflasi besar-besaran dan merusak daya beli dolar AS.
"Singkatnya: Saya tidak percaya Fed dan Departemen Keuangan. Mereka akan menyalakan mesin cetak uang palsu. Saya percaya emas, perak, dan bitcoin akan melindungi saya dari inflasi besar-besaran yang akan datang yang disebabkan oleh hilangnya daya beli uang palsu, itulah sebabnya saya telah memperingatkan selama bertahun-tahun, 'penabung adalah pecundang," imbuh Robert Kiyosaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Permintaan Tinggi, Pasokan Terbatas: Saatnya ART Diakui Sebagai Pekerja Profesional
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu