Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback senilai maksimal Rp3,3 triliun.
Aksi korporasi ini akan berjalan setelah ada restu dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 18 Juni 2025.
Seperti dinukil dari keterbukaan informasi, Selasa, 13 Mei 2025, buyback ini dilakukan berdasarkan Peraturan OJK No 29 Tahun 2023 (POJK 29/2023) dan dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar dalam pengelolaan modal, termasuk untuk mendukung program kepemilikan saham karyawan dan manajemen di masa depan.
Buyback akan berlangsung paling lama 12 bulan setelah RUPS disetujui, yakni dari 19 Juni 2025 hingga 18 Juni 2026.
GoTo menargetkan menggunakan dana hingga USD200 juta atau sekitar Rp3,3 triliun (dengan asumsi kurs Rp16.500/USD), yang sepenuhnya bersumber dari kas internal perusahaan.
"Perseroan menegaskan bahwa dana tersebut bukan berasal dari hasil penawaran umum, pinjaman, atau utang dalam bentuk apa pun," tulis manajemen GOTO.
Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai perantara dalam pelaksanaan buyback di Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun pembelian saham juga dapat dilakukan di luar BEI.
Saat ini, GoTo tercatat memiliki 27,8 miliar saham treasuri, atau setara 2,33 persen dari modal disetor dan ditempatkan, dan buyback ini tidak akan melebihi 10 persen dari total modal disetor, termasuk saham treasuri yang telah dimiliki.
GoTo menyampaikan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan berdampak negatif secara material terhadap operasional maupun keuangan perusahaan.
Baca Juga: GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
Hingga 31 Maret 2025, GoTo memiliki likuiditas kuat dengan total kas, setara kas, dan deposito berjangka senilai Rp21 triliun.
Meskipun saat ini Perseroan masih mencatatkan rugi per saham sebesar Rp5 per 31 Desember 2024, manajemen optimistis buyback akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dalam jangka panjang, terutama ketika perusahaan berhasil membukukan laba bersih di masa mendatang.
Langkah ini juga mempertegas strategi Perseroan dalam mengoptimalkan struktur modal, menjaga disiplin pengelolaan keuangan, dan tetap fokus pada pertumbuhan jangka panjang secara berkelanjutan.
Raih Bisnis GTV Rp83,2 Triliun
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), memulai tahun 2025 dengan gebrakan yang mengesankan.
Perseroan hari ini (29/4/2025) mengumumkan kinerja keuangan Kuartal I 2025 yang gemilang, mencatatkan EBITDA yang disesuaikan tertinggi sepanjang sejarah untuk unit bisnis Fintech dan On-Demand Services.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini
-
BLTS Cair Minggu Depan, Mensos Ungkap Pembagian Dua Kategori KPM
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini
-
Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair
-
Daftar Lengkap Harga Emas Akhir Pekan di Pegadaian: Ada yang Turun Lagi!
-
Ramai Pabrik Pindah dari Cikarang ke Jawa Tengah, Cek Perbandingan Gaji dan Biaya Hidup