Komentar lainnya bahkan lebih tajam, menyebut bahwa Pi Network hanya mengandalkan 'permainan pemasaran' dan mempertanyakan struktur jaringan yang dinilai masih terlalu terpusat.
"Sebagian besar pengguna Anda berasal dari Tiongkok... Mereka telah menghabiskan banyak uang untuk memasang node, tetapi node tersebut tidak ada artinya. Anda mengendalikan semuanya melalui server pusat ini benar-benar curang," cuit seorang pengguna lainnya.
Kekecewaan ini banyak datang dari para penambang awal (early miners) yang merasa tidak mendapatkan kejelasan terkait proses migrasi ke jaringan utama. Sebagai penambang lama, kami menantikan pengungkapan waktu spesifik dan detail migrasi. Ini lebih penting daripada apa pun. Nilai besar masa depan masih bergantung pada konstruksi penambang," ungkap pengguna lain.
Dengan janji ekosistem baru yang akan diumumkan hari ini, Pi Network berada di persimpangan penting, antara menyongsong masa depan sebagai pionir Web3 berbasis komunitas atau menghadapi krisis kepercayaan dari dalam basis penggunanya sendiri. Semua mata kini tertuju ke Toronto, menantikan apakah Pi akan menjawab harapan atau justru memperpanjang ketidakpastian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak