Suara.com - Pi Network mulai menggebrak ekosistem aset kripto di dunia dengan meluncurkan Pi Network Ventures. Bermodal USD100 juta atau setara Rp1,65 triliun, Pi Network Ventures akan mendanai startup dan bisnis potensial di berbagai sektor.
Seperti dilansir dari situs resminya, Kamis, 15 Mei 2025, Dana investasi yang disalurkan dalam bentuk Pi dan USD ini ditujukan untuk mendorong inovasi dan integrasi Pi ke dalam produk, layanan, serta aplikasi dunia nyata.
Melalui Pi Network Ventures, Pi Foundation ingin menjadikan Pi bukan hanya sebagai token yang dimiliki secara luas, tetapi juga digunakan secara luas.
Pi Network Ventures didirikan oleh Pi Foundation, organisasi nirlaba yang bertanggung jawab atas pengembangan jangka panjang ekosistem Pi Network.
"Dana investasi berasal dari alokasi 10 persen cadangan token milik yayasan, dan ditujukan untuk mendukung startup dari tahap awal hingga Seri B dan seterusnya," tulis Manajemen dalam keterangan tertulisnya.
Keberadaan perusahaan modal ventura ini mendorong proses produksi nyata ke dalam jaringan Pi dengan investasi awal pada perusahaan berpotensi tinggi. Membawa Pi ke dunia nyata melalui aplikasi dan kasus penggunaan sehari-hari yang memberikan nilai langsung kepada pengguna.
"Pi Network Ventures mewakili inisiatif terfokus untuk membantu transformasi Pi menjadi alat transaksi global yang nyata, bukan sekadar aset digital," kata perwakilan Pi Foundation.
Berbeda dari banyak program ekosistem kripto lain, Pi Network Ventures tidak terbatas pada proyek blockchain saja. Fokus investasinya mencakup berbagai sektor teknologi modern seperti AI generatif, FinTech, e-commerce, jejaring sosial, dan aplikasi konsumen maupun perusahaan yang dapat memanfaatkan Pi dalam model bisnis mereka.
Adapun, berikut startup yang akan didanai oleh Pi Network Ventures:
Baca Juga: Siap-siap, Pi Network Bakal Umumkan Langkah Besar dalam Sejarah Aset Kripto
- Platform e-commerce global yang menerima Pi sebagai pembayaran.
- Layanan berbasis AI yang menggunakan Pi sebagai sistem akses atau insentif.
- Program loyalitas bisnis tradisional yang mengintegrasikan Pi sebagai alat tukar.
Strategi ini juga mencerminkan praktik modal ventura Silicon Valley, dengan proses seleksi yang ketat dan pemeriksaan mendalam untuk mendanai perusahaan dengan potensi dampak global.
Meski sebagian besar investasi didenominasikan dalam dolar AS, Pi Network Ventures akan mengupayakan agar sebagian besar dananya disalurkan dalam bentuk token Pi, menciptakan insentif kuat bagi perusahaan untuk membangun dalam ekosistem Pi itu sendiri.
Investasi akan dilakukan bertahap dan selektif, berdasarkan kualitas pelamar dan kontribusi nyata terhadap ekosistem. Tidak semua dana USD100 juta harus dihabiskan Pi Foundation akan melakukan investasi dengan pendekatan jangka panjang dan berkelanjutan.
Peluncuran Pi Network Ventures terjadi bersamaan dengan dimulainya Open Network, yang membuka konektivitas eksternal dan memperluas potensi penggunaan Pi.
Dengan mendanai startup yang mendorong adopsi dunia nyata, Pi Foundation kini berada pada posisi penting untuk menjadikan Pi sebagai standar utilitas kripto global.
Peluncuran ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga titik balik ekonomi dan strategis bagi komunitas global Pi Network.
Harga Pi Network Merosot
Harga Pi Coin langsung merosot ke level USD1,06, atau turun lebih dari 35 persen dari titik tertingginya minggu ini. Penurunan harga berimbas pada nilai kapitalisasi pasar yang turun menjadi USD7,5 miliar.
Seperti dinukil Cryptonews, koin tersebut turun setelah pengembang meluncurkan Pi Network Ventures, dana senilai USD100 juta untuk berinvestasi pada perusahaan rintisan yang memanfaatkan teknologinya.
Tujuannya adalah untuk membangun ekosistem aplikasi yang berkembang pesat dalam industri seperti ritel dan keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas