Pastikan untuk selalu membuat perencanaan keuangan yang mencakup seluruh pengeluaran, termasuk cicilan mobil atau motor. Sisihkan dana khusus sejak awal bulan agar tidak tercampur dengan kebutuhan lain. Dengan disiplin dalam budgeting, risiko keterlambatan bisa diminimalisir.
2. Gunakan Fitur Pengingat Otomatis
Lupa adalah penyebab umum keterlambatan bayar. Gunakan fitur pengingat seperti kalender digital, aplikasi keuangan, atau alarm harian untuk mengingatkan tanggal jatuh tempo cicilan. Ini bisa menjadi solusi praktis agar pembayaran tidak terlewat.
3. Aktifkan Sistem Autodebet
Solusi praktis dan jitu lainnya adalah mengaktifkan layanan autodebet. Dengan autodebet, nominal angsuran akan otomatis dipotong dari rekening bank pada tanggal yang ditentukan. Ini sangat membantu bagi mereka yang sibuk dan sering lupa.
4. Miliki Dana Cadangan
Menyiapkan dana darurat adalah langkah penting agar tetap bisa membayar angsuran meskipun menghadapi kondisi tidak terduga. Dana darurat minimal setara 3–6 bulan pengeluaran akan sangat membantu saat menghadapi krisis keuangan sementara.
5. Segera Hubungi Kreditur Bila Terlambat
Jika Anda menyadari bahwa pembayaran akan terlambat, jangan diam. Segera komunikasikan kepada pihak leasing atau bank. Banyak kreditur yang bersedia memberikan solusi seperti pengaturan ulang jadwal atau penundaan singkat.
Baca Juga: Solusi Cicilan Mobil dan Motor di BRI, Tanpa Bayar DP dan Bunga Ringan!
Solusi Jika Terlanjur Kena Denda: Ajukan Restrukturisasi Kredit
Restrukturisasi kredit adalah langkah legal yang bisa dilakukan jika sudah terkena denda karena telat membayar cicilan kendaraan. Langkah ini memungkinkan Anda meminta penyesuaian jadwal pembayaran agar lebih sesuai dengan kemampuan finansial.
Langkah-langkahnya meliputi:
- Menilai kelayakan restrukturisasi dengan mengumpulkan data pendapatan dan beban pengeluaran.
- Menghubungi pihak leasing untuk menyampaikan kondisi secara transparan.
- Menyusun rencana cicilan baru yang lebih ringan, seperti perpanjangan tenor atau pengurangan bunga.
- Menyerahkan dokumen pendukung seperti slip gaji, rekening koran, dan pengeluaran rutin.
- Menjalankan kewajiban baru dengan tertib agar tidak terulang keterlambatan.
Dengan menerapkan cara jitu mengatasi denda akibat lupa bayar cicilan mobil/motor ini, Anda dapat menghindari risiko finansial yang merugikan dan menjaga reputasi kredit tetap baik. Disiplin dalam membayar cicilan dan tanggap saat menghadapi masalah adalah kunci utama mengelola kredit kendaraan secara sehat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
8 Rekomendasi Leasing Cicilan Mobil dan Motor, Segini Perbandingan Bunganya
-
Hanya karena Bersenggolan saat Jalan Kaki, Wanita Ini Harus Bayar Denda Rp 161 Juta
-
Didenda Rp 200 Juta, PSS Sleman Titip Pesan ke Suporter Jelang Lawan Persija
-
Timnas Indonesia Dihukum FIFA Rp400 Juta, PSSI Masih Untung Rp 10 Juta, Lah Kok Bisa?
-
Dihukum di Sidang, Bus Tak Lulus Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp16 Juta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi