Suara.com - Pi Network akhirnya mengumumkan peluncuran Open Network yang dijadwalkan pada pukul 8 pagi UTC, tanggal 20 Februari 2025 lalu. Momen ini, yang telah lama dinantikan para penggemar Pi Coin (PI), akan membuka babak baru bagi ekosistem kripto yang memungkinkan penambangan melalui smartphone.
Bagi Anda yang telah setia menambang Pi Coin menggunakan ponsel, ini adalah waktu yang tepat untuk memahami bagaimana memaksimalkan keuntungan dari aset digital Anda secara aman dan efisien. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara menjual Pi Coin, mulai dari persiapan hingga penarikan hasil penjualan.
Cara Jual Pi Coin
Sebelum Anda dapat menjual Pi Coin, ada beberapa tahapan krusial yang harus diselesaikan. Proses persiapan ini penting untuk memastikan transaksi berjalan lancar dan aman.
1. Menyelesaikan Tahapan Verifikasi Akun dan Wallet
Pi Coin hanya dapat diperdagangkan setelah Anda melewati serangkaian verifikasi dalam ekosistem Pi Network. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik sah dari Pi Coin yang akan diperdagangkan.
Verifikasi Identitas: Ini adalah langkah pertama yang wajib. Anda akan diminta untuk mengunggah dokumen identitas resmi (seperti KTP atau paspor) dan melakukan selfie sebagai bagian dari proses Know Your Customer (KYC). Pastikan dokumen yang diunggah jelas dan sesuai dengan data diri Anda.
Verifikasi Dompet: Setelah identitas terverifikasi, Anda perlu menghubungkan akun Pi Network Anda dengan dompet kripto yang aman. Pastikan dompet yang Anda gunakan sudah mendukung aset Pi Coin. Kesalahan dalam pemilihan dompet bisa menyebabkan koin Anda hilang atau tidak dapat diakses.
Dengan menyelesaikan kedua verifikasi ini, Pi Coin Anda akan siap untuk ditransfer dan diperdagangkan tanpa hambatan.
2. Menyiapkan Akun di Platform Perdagangan Kripto
Langkah selanjutnya adalah memilih dan menyiapkan akun di platform perdagangan kripto (exchange) yang mendukung perdagangan Pi Coin. Pemilihan platform yang tepat sangat esensial untuk menjamin proses jual beli yang aman dan efisien.
Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Tembus US$100.000, Sentimen Trump-China Jadi Penentu
Pilih Platform Terpercaya: Lakukan riset untuk memilih crypto exchange yang memiliki reputasi baik, sistem keamanan yang kuat, dan telah terverifikasi atau memiliki izin yang sah di yurisdiksi Anda.
Hubungkan Dompet Pi Coin: Setelah akun exchange Anda siap, hubungkan dompet Pi Coin Anda dengan platform tersebut. Proses ini biasanya melibatkan penautan alamat dompet Pi Anda ke akun exchange yang telah dibuat.
Setelah kedua langkah persiapan ini selesai, Anda telah siap untuk memindahkan Pi Coin Anda ke platform perdagangan dan memulai proses penjualan.
Panduan Menjual Pi Coin di Platform Kripto
Dengan persiapan yang matang, mari kita bahas bagaimana cara menjual Pi Coin di platform kripto, sesuai informasi yang kami kutip dari id.beincrypto.com. Perhatian terhadap detail sangat diperlukan agar transaksi aman dan sesuai harapan.
1. Mentransfer Pi Coin ke Platform Perdagangan
Langkah pertama adalah mentransfer Pi Coin dari dompet Pi Network Anda ke dompet di platform perdagangan. Ini adalah langkah krusial yang memerlukan ketelitian.
Proses Transfer: Masuk ke aplikasi dompet Pi Network Anda. Pilih jumlah Pi Coin yang ingin Anda transfer. Kemudian, masukkan alamat dompet yang benar dari platform kripto yang Anda pilih. Pastikan alamat ini benar dan teliti kembali, karena transaksi kripto bersifat permanen dan tidak dapat dibatalkan jika ada kesalahan alamat.
Verifikasi Transaksi: Setelah Anda memulai transfer, tunggu beberapa saat hingga Pi Coin Anda berhasil tertransfer dan terkonfirmasi di platform perdagangan. Beberapa platform mungkin memerlukan waktu untuk memverifikasi transaksi sebelum saldo Anda diperbarui.
Setelah Pi Coin berhasil ditransfer dan muncul di saldo exchange Anda, Anda bisa melanjutkan ke tahap penjualan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?
-
5 Cara Investasi Reksadana Online, Modal Rp10 Ribu Untung Besar