2. Membuat Order untuk Menjual Pi Coin
Di platform perdagangan, Anda akan memiliki opsi untuk membuat order penjualan. Ada dua jenis order utama yang bisa Anda pilih:
Market Order: Dengan market order, Anda menjual Pi Coin Anda secara instan pada harga pasar yang sedang berlaku. Keuntungan utamanya adalah kecepatan transaksi, namun Anda mungkin tidak mendapatkan harga terbaik karena order dieksekusi berdasarkan harga terdekat yang tersedia.
Limit Order: Limit order memungkinkan Anda untuk menentukan harga jual Pi Coin yang Anda inginkan. Transaksi hanya akan terjadi jika ada pembeli yang bersedia membayar harga tersebut. Ini memberikan kontrol lebih besar atas harga jual, tetapi membutuhkan waktu lebih lama untuk dipenuhi jika harga yang Anda tuju belum tercapai di pasar.
Memilih jenis order yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil penjualan yang optimal, sesuai dengan tujuan finansial dan strategi Anda.
3. Mengelola Risiko dan Memperhatikan Harga Pasar
Setelah menentukan order penjualan, sangat penting untuk terus memantau harga pasar secara berkala agar Anda dapat menjual Pi Coin pada waktu yang tepat. Perubahan harga kripto bisa terjadi dengan sangat cepat.
Pantau Harga Secara Berkala: Gunakan aplikasi atau website yang menyediakan data harga Pi Coin secara real-time. Ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Hindari Panic Selling: Jangan terburu-buru menjual Pi Coin hanya karena harga mengalami penurunan sementara. Pertimbangkan untuk menunggu harga yang lebih baik jika kondisi pasar dan analisis Anda memungkinkan.
Dengan memantau harga dan mengelola risiko, Anda bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari penjualan Pi Coin.
Proses Penarikan Hasil Penjualan: Fiat atau Kripto Lainnya
Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Tembus US$100.000, Sentimen Trump-China Jadi Penentu
Setelah berhasil menjual Pi Coin, langkah berikutnya adalah menarik hasil penjualan Anda. Anda memiliki pilihan untuk mengonversi hasil penjualan tersebut menjadi mata uang fiat (mata uang konvensional seperti Rupiah) atau mengonversinya ke dalam bentuk kripto lainnya.
1. Menarik ke Akun Bank atau Dompet Kripto Lain
Jika Anda ingin mengubah hasil penjualan menjadi fiat, pastikan platform yang Anda gunakan menyediakan opsi penarikan ke rekening bank Anda atau dompet elektronik yang kompatibel. Proses penarikan ini dapat memakan waktu beberapa hari, tergantung kebijakan platform.
Penarikan Fiat: Jika platform mendukung penarikan fiat, Anda dapat mengirimkan hasil penjualan Pi Coin ke rekening bank pribadi Anda.
Penarikan Kripto: Jika Anda lebih memilih untuk menyimpan hasil penjualan dalam bentuk kripto lain, Anda bisa mentransfernya ke dompet kripto lain seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
2. Menggunakan Fitur Peer-to-Peer (P2P) untuk Penarikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?