4. Pengelolaan dana
Asuransi syariah: Dana yang ada merupakan milik bersama, sehingga perusahaan hanya berperan sebagai pengelola dana tanpa adanya hak milik dari pihak perusahaan.
Asuransi konvensional: Dana premi yang sudah dibayarkan akan dikelola sesuai perjanjian antara perusahaan dan nasabah.
5. Bentuk investasi dan pengelolaan investasi
Asuransi syariah: Bentuk investasi dan pengelolaan dana tidak bisa dilakukan pada berbagai usaha yang bertentangan dengan prinsip syariah dan mengandung unsur haram, seperti penipuan atau riba.
Asuransi kovensional: Tidak ada badan pengawas secra khusus yang ditunjuk untuk melakukan kontrol transaksi perusahaan, tetapi mereka harus patuh pada aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
6. Pengelolaan risiko
Asuransi syariah: Pengelolaan risiko dilakukan menggunakan prinsip sharing of risk atau risiko yang dibagi bersama, sehingga risiko yang ada dibebankan kepada perusahaan sekaligus peserta asuransi.
Asuransi konvensional: Prinsip yang digunakan adalah transfer of risk atau risiko yang ada dibebankan pada perusahaan asuransi sebagai penanggung.
Baca Juga: Berapa Biaya Premi Asuransi BCA Life? Ini Rincian Pembayarannya
7. Dana hangus
Asuransi syariah: Tidak ada istilah dana hangus. Sebab, dana yang sudah dibayarkan tetap bisa diambil meski tetap harus mengikhlaskan sebagian untuk dana tabarru.
Asuransi konvensional: Dana bisa hangus ketika periode polis berakhir. Peserta yang tidak mampu membayar premi akan tetap berjalan dan ketentuan lain di awal perjanjian akan menentukan kondisi dana hangusnya.
8. Surplus underwriting
Asuransi syariah: Dana akan diberikan untuk semua peserta asuransi dankeuntungan juga akan dibagi rata.
Asuransi konvensional: Tidak ada surplus underwriting, tetapi ada istilah no claim bonus yang maksudnya memberi kompensasi kepada nasabah jika tidak pernah melakukan klaim dalam jangka waktu tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar 2025