Suara.com - PT Sun Life Financial Indonesia (“Sun Life Indonesia”) menunjuk Albertus Wiroyo untuk menjadi Presiden Direktur Sun Life Indonesia, menggantikan Teck Seng Ho yang selanjutnya akan menduduki posisi kepemimpinan di Sun Life Malaysia.
Perubahan kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Sun Life untuk memperkuat fondasi dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di pasar Indonesia.
Albertus Wiroyo membawa pengalaman selama 30 tahun di bidang kepemimpinan di industri asuransi jiwa dan umum, serta rekam jejak yang terbukti dalam meningkatkan kinerja bisnis dan menghadirkan inovasi yang berpusat pada kebutuhan nasabah.
“Saya merasa terhormat memimpin Sun Life Indonesia di tengah momentum pertumbuhan yang sangat positif. Fokus saya adalah memperluas akses terhadap perlindungan keuangan melalui pendekatan yang mengutamakan pengalaman nasabah, memperkuat jalur multi distribusi, dan mengembangkan inovasi produk yang akan diperkuat dengan budaya kinerja tinggi. Saya, mewakili Sun Life Indonesia, menyampaikan terima kasih kepada Teck Seng Ho atas kepemimpinan dan dedikasinya yang luar biasa dalam membawa pertumbuhan bagi Sun Life Indonesia,” ujar Albertus Wiroyo ditulis Rabu (28/5/2025).
Sebelum bergabung dengan Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo menjabat sebagai Country Director Indonesia di BNP Paribas Cardif Asia.
Beliau juga pernah menduduki posisi sebagai Presiden Direktur di berbagai perusahaan asuransi terkemuka, termasuk PT AXA Mandiri Financial Services, PT Mandiri AXA General Insurance, dan PT AXA Financial Indonesia.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini juga memegang sertifikasi Life Underwriter Training Council Fellow (LUTCF) dan telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya di industri asuransi.
Selama masa jabatannya, Teck Seng Ho telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan bisnis Sun Life Indonesia, khususnya dalam memperkuat jalur distribusi kemitraan bancassurance melalui perluasan kemitraan preferred bancassurance dengan Bank CIMB Niaga, perpanjangan kerja sama strategis dengan Bank Muamalat Indonesia, serta kolaborasi baru dengan mitra perbankan syariah, yakni Unit Usaha Syariah Bank Tabungan Negara (BTN Syariah).
Selain itu, beliau juga memperkuat jalur distribusi keagenan dengan meningkatkan kualitas dan kapabilitas tenaga pemasar Sun Life Indonesia.
Baca Juga: Asuransi Unitlink dengan Opsi Mata Uang Ganda Bertujuan untuk Optimalisasi Investasi
“Kami juga menyambut Albertus Wiroyo dengan penuh antusiasme, dan yakin di bawah kepemimpinannya, Sun Life Indonesia akan terus menghadirkan nilai tambah yang lebih besar bagi para nasabah dan mitra kami di seluruh Indonesia,” ujar Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia.
Transisi kepemimpinan ini menegaskan kembali komitmen Sun Life Indonesia untuk menghadirkan kepemimpinan yang kuat, visioner, dan adaptif terhadap dinamika kebutuhan nasabah serta perkembangan lanskap keuangan di Indonesia.
Sun Life merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan produk pengelolaan aset, kekayaan, asuransi, dan solusi kesehatan, baik untuk individu maupun korporasi.
Sun Life telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, termasuk Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Tiongkok, Australia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda. Hingga 31 Maret 2025, Sun Life memiliki total aset kelolaan sebesar CAD 1,55 triliun.
Sun Life Financial Inc. diperdagangkan di bursa saham Toronto (TSX), New York (NYSE), dan Filipina (PSE), dengan kode saham SLF.
Sun Life Indonesia merupakan anak usaha yang dimiliki oleh Sun Life. Sun Life Indonesia menawarkan aneka produk perlindungan dan pengelolaan kekayaan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, hingga perencanaan pensiun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!