Suara.com - PrimeAcademyFX, sebuah platform yang berfokus pada pendekatan terukur dalam pembelajaran trading, secara resmi diluncurkan di Indonesia. Platform ini menjalin kerja sama dengan Eightcap, sebuah platform trading yang beroperasi di Australia.
Dikutip dari PrimeAcademyfx.com, PrimeAcademyFX memperkenalkan model prop firm di pasar Indonesia. Dalam model ini, trader melakukan pendaftaran dengan menyetorkan sejumlah dana awal. Sebagai imbalannya, mereka menerima trading balance yang lebih besar untuk digunakan dalam trading. Setelah berhasil menyelesaikan tantangan berupa pencapaian keuntungan, trader berhak mendapatkan reward. Model platform semacam ini seringkali dianggap sebagai salah satu pendekatan pembelajaran trading yang berbeda.
Belva R. Driantama, Managing Director PrimeAcademyFX, menyatakan bahwa platform ini dirancang untuk mendorong trader agar lebih berhati-hati dalam proses pembelajaran trading. Ia juga menekankan bahwa PrimeAcademyFX berupaya meminimalkan risiko dalam trading, selain potensi keuntungan yang ditawarkan.
"Aspek penting bagi trader baru adalah kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan. Mereka juga sering menghadapi tekanan mental dan psikologis. Untuk mengurangi hal ini, salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi risiko dari segi potensi keuntungan dan kerugian," kata Belva saat peluncuran PrimeAcademyFX di Jakarta, Rabu (28/5/2025).
PrimeAcademyFX juga memiliki fokus pada pengembangan sebagai platform edukasi. Calon trader dapat mempelajari dasar-dasar trading di PrimeAcademyFX. "Salah satu tujuan kami adalah untuk mencegah trader muda yang baru memulai trading langsung kehilangan modal," tambahnya.
Materi edukasi yang akan disediakan oleh PrimeAcademyFX meliputi berbagai teknik dalam dunia trading. Hal ini bertujuan agar trader dapat berpotensi meraih keuntungan dan meminimalkan kerugian.
"Selain memperkenalkan PrimeAcademyFX, kami juga mengedukasi bagaimana menjadi trader yang mengelola risiko dengan baik. Yang terpenting adalah bagaimana manajemen keuangan diterapkan. Demikian pula dengan teori-teori trading lainnya, seperti analisis teknikal dan sebagainya," lanjut Belva.
Skema Trading di PrimeAcademyFX
Belva menjelaskan bahwa PrimeAcademyFX menerapkan skema trading yang berbeda. Trader diberikan tantangan untuk mencapai keuntungan. Modal awal yang disetorkan bervariasi, mulai dari USD38 (sekitar Rp600 ribu) hingga USD560 (sekitar Rp9 juta).
Baca Juga: Industri Kripto Sumbang Pajak Rp 1,2 Triliun Hingga Maret 2025
Dengan modal awal USD38, trader akan mendapatkan trading balance di akun trading sebesar USD3.000. Untuk modal USD560, trading balance yang diberikan mencapai USD100.000. Trader kemudian mengelola dana tersebut untuk menyelesaikan tantangan berupa pencapaian profit.
"Setelah menyelesaikan tantangan, kami akan melakukan evaluasi. Tujuan utamanya adalah melihat konsistensi trader dalam mendapatkan profit. Setelah itu, trader akan mendapatkan reward hingga 90% dari total keuntungannya," kata Belva.
Belva juga membandingkan potensi keuntungan di PrimeAcademyFX dengan platform trading lain. Misalnya, jika dengan modal USD38, keuntungan 10% di PrimeAcademyFX berarti USD300 karena modal awal yang diberikan adalah USD3.000. Sementara di platform trading lain, dengan modal awal USD38, keuntungan 10% hanya akan menghasilkan USD3,8. Hal ini menunjukkan potensi keuntungan yang berbeda karena skala trading balance yang disediakan.
"Namun, manajemen risiko untuk meminimalkan potensi kerugian juga dapat dilakukan. Karena trading balance yang jauh lebih besar dari deposit awal, tentu ada lebih banyak kesempatan untuk mengelola risiko," jelas Belva.
Belva mengungkapkan bahwa skema seperti ini telah umum diterapkan di berbagai negara lain dan banyak trader di Indonesia yang sudah familiar dengan model ini.
"Kami hadir untuk melayani baik trader pemula maupun yang sudah berpengalaman. Karena platform model ini sudah banyak di luar negeri, dan peminatnya di Indonesia cukup banyak. Oleh karena itu, PrimeAcademyFX hadir di Indonesia agar lebih mudah dijangkau oleh komunitas trading," katanya.
Berita Terkait
-
Harga Pi Coin Tertekan, Mampukah Bangkit dari Tekanan Jual dan Unlocks Token?
-
15 Game Penghasil Uang Kripto, Langsung Cair Plus Keuntungan Melimpah
-
Bos Indodax Pengin Aset Kripto Jadi Alat Bayar: Perputaran Ekonomi Bisa Lebih Cepat
-
Cara Jual Pi Coin di Platform Kripto dan Penarikan Dana Hasil Transaksi
-
Status Mainnet Pi Coin Terbaru, Bagaimana Statusnya di Indonesia?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI