Suara.com - Yayasan BUMN meresmikan Rumah Dampak DITIRO, sebuah inisiatif baru yang dirancang sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
Rumah ini menjadi simbol harapan dapat terbangunnya ekosistem kolaboratif yang lebih kuat, melibatkan pemerintah, komunitas, dunia usaha, filantropi, dan masyarakat.
DITIRO bukan sekadar nama, melainkan representasi visi besar. Sebagai akronim dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi, DITIRO mencerminkan semangat kolaborasi dan perubahan sosial.
Rumah Dampak DITIRO menjadi ruang bertemunya ide, jejaring, dan aksi—tempat di mana keberagaman dirangkul, sinergi diorkestrasi, dan dampak nyata dihadirkan bersama.
Peresmian Rumah Dampak DITIRO salah satunya ditandai dengan penyelenggaraan acara perdana “An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact,” sebuah forum strategis yang menjadi langkah awal dalam membangun tradisi dialog yang terbuka, setara, dan berkelanjutan didalam Rumah Dampak DITIRO.
Forum ini menjadi ruang awal untuk mempertemukan pemikiran lintas sektor dan menjajaki kolaborasi konkret demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya.
“Hari ini kita telah meresmikan rumah inspirasi kita di Yayasan BUMN, sebuah langkah besar agar kita bisa lebih mengeksplorasi potensi kolaborasi dan memberikan dampak yang lebih nyata dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau kita hijrah, maka hijrahlah menuju yang lebih baik. Dan inilah bagian dari hijrah itu,” ujar Rachman Ferry, Sekretaris Yayasan BUMN ditulis Kamis (5/6/2025).
Dalam momen yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025, sebuah gerakan nasional untuk menemukan, membina, dan mendorong pertumbuhan para wirausaha sosial, inovator muda, serta komunitas berdampak dari seluruh penjuru Indonesia.
Pada tahun 2024, program Pikiran Terbaik Negeri tidak hanya menyalurkan hibah kepada wirausaha sosial terpilih, tetapi juga mendorong terbentuknya kemitraan strategis dengan ekosistem BUMN dan sektor swasta, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Baca Juga: Dividen BUMN Mengalir ke Danantara, OJK Minta Perbankan Transparan
Sejumlah peserta bahkan berhasil memperoleh pendanaan ventura dari dalam dan luar negeri, memperkuat potensi skalabilitas dan memperluas dampak transformasi inovasi mereka bagi Indonesia.
“Kami ingin setiap peserta tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pendampingan yang relevan, akses ke jejaring strategis, dan panggung untuk memperluas dampaknya. Karena kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari satu langkah kecil, dari satu ide yang diyakini, kemudian diperjuangkan bersama,” ucap Syafuan, Ketua Yayasan BUMN.
Ada ribuan ide baik di luar sana, tetapi hanya yang berani melangkah yang akan terdengar.
Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 kini resmi dibuka, mengundang wirausaha sosial, inovator muda, komunitas, dan pelaku perubahan dari seluruh Indonesia untuk membawa gagasannya naik ke permukaan.
Inilah saatnya ide-ide dari tengah masyarakat mendapat dukungan nyata, akses jejaring strategis, dan peluang untuk tumbuh lebih besar.
Yayasan BUMN adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk memelihara jiwa bangsa dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah