Suara.com - Pemerintah Jepang berupaya memberikan dukungan untuk biaya produksi industri anime dan gim video. Hal ini untuk meningkatkan kondisi kerja yang bisa menyelamatkan ekonomi negara tersebut.
Dilansir Japan Today, usulan ini akan diterapkan di industri anime berdasarkan rencana lima tahun. Rencana ini dilakukan agar lebih meningkatkan sektor hiburan negara tersebut, sehingga bisa menjadi sumber utama ekspor. Program tersebut, diumumkan oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri.
Pemerintah pun berencana untuk mengutangi langkah-langkah antipembajakan seperti investigasi dan penegakan hukum yang lebih ketat. Hal ini bisa merugikan negara hingga industri anime tersebut.
Kementerian tersebut mengatakan penjualan luar negeri Jepang di bidang hiburan mencapai 5,8 triliun yen pada tahun 2023, naik dari 1 triliun yen pada tahun 2010. Tentunya menjadi industri ekspor terbesar kedua di negara tersebut setelah mobil, dengan total pengiriman lebih dari 21 triliun yen.
Pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan penjualan luar negeri di industri hiburan menjadi 20 triliun yen pada tahun 2033. Rinciannya industri game menghasilkan lebih dari 2 triliun yen dalam penjualan di luar negeri. Sedangkan sisanya dari industri anime.
Target tersebut termasuk dalam Cool Japan Strategy yang baru, yang juga menetapkan tujuan lebih luas untuk meraup sekitar 50 triliun yen atau sekitar Rp5,2 kuadriliun per tahun pada 2033 melalui apa yang disebut sebagai industri terkait Cool Japan, yang mencakup ekspor konten, produk pertanian, mode, produk rias, serta pariwisata Jepang.
Untuk itu, pemerintah sedang mempertimbangkan dukungan biaya produksi bagi perusahaan yang ingin berekspansi secara internasional.
Di sektor anime, yang menghadapi kekurangan pekerja terampil, pemerintah berencana untuk memperkenalkan mekanisme guna mengatasi upah yang tinggi.
Sebab, banyaknya upah stagnan dan jam kerja yang panjang membuat para kreator meninggalkan industri tersebut. Pemerintah pun akhirnya mengkaji kenaikan gaji dan pengurangan jam kerja agar industri anime bisa produktif menghasilkan keuntungan.
Baca Juga: Anime Demon Slayer Siap Rilis Film Baru, Ini Sinopsis dan Jadwal Tayangnya
Sementara itu, kerugian industri Jepang yang disebabkan oleh konten bajakan di seluruh dunia. Lalu, diperkirakan mencapai sekitar 2 triliun yen. Untuk melawan penyebarannya, pemerintah akan memperkuat kerja sama dengan kelompok industri yang mencakup perusahaan anime sebagai anggotanya.
Terlebih, Pemerintah Jepang juga akan meningkatkan jumlah pemegang gelar doktor dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang dapat berkontribusi pada penciptaan kekayaan intelektual.
Lalu, pemerintah akan berusaha mengatasi masalah hukum seputar "pengisi suara kecerdasan artifisial" atau pemanfaatan kecerdasan buatan generatif untuk menciptakan suara sintetis berdasarkan orang nyata.
Industri anime Jepang mencetak sejarah dengan mencapai rekor pendapatan tertinggi sepanjang masa pada tahun 2023. Menurut laporan terbaru Asosiasi Animasi Jepang seperti dilansir dari NHK News, total pendapatan industri ini mencapai sekitar 3,3 triliun yen atau setara dengan 21 miliar dolar AS.
Angka fantastis ini menandai kenaikan lebih dari 14% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pertama kalinya melampaui angka tersebut Kenaikan pendapatan yang signifikan ini didorong oleh kesuksesan anime Jepang di pasar global.
Semakin banyak negara yang mengadopsi budaya anime, sehingga permintaan akan produk-produk terkait seperti merchandise, game, dan streaming terus meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000