Suara.com - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) meraih antusiasme dari para calon investor dengan tingkat oversubscription yang menembus lebih dari 180 kali. Ini artinya meningkat 260 persen pada hari kedua sebelum penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
IPO COIN mendapat perhatian publik karena kehadiran Andrew Hidayat, pemilik mayoritas saham PT Megah Perkasa Investindo, pemegang saham terbesar PT Indokripto Koin Semesta Tbk, pernah tersangkut kasus pidana di masa lalu.
Namun demikian, banyak pihak menilai langkah Andrew masuk ke lantai bursa justru menjadi pilihan strategis dan transparan.
Dengan membawa perusahaannya ke pasar terbuka, COIN membuka ruang bagi publik untuk memantau, menilai, dan ikut ambil bagian dalam pertumbuhan bisnis ini.
“Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan. Apa yang dilakukan oleh Andrew Hidayat melalui COIN adalah langkah positif. Masuk ke pasar terbuka artinya semua hal bisa dilihat dan diawasi oleh publik dan regulator. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga soal keberanian untuk memperbaiki masa depan,” ujar salah satu pengamat pasar modal, Senin (6/7/2025).
Sebelumnya, pihak Bursa Efek Indonesia menyatakan bahwa catatan hukum Andrew Hidayat tidak masuk kategori tindak pidana ekonomi/keuangan—yang menjadi syarat pelarangan berdasarkan Peraturan Bappebti No. 8/2021.
BEI juga memastikan bahwa proses pencatatan IPO COIN telah melalui evaluasi ketat, mempertimbangkan aspek regulasi dan rekam jejak pengendali.
Andrew Hidayat sendiri dikenal sebagai entrepreneur yang aktif di berbagai sektor, mulai dari properti, teknologi, hingga aset digital.
Melalui PT Indokripto Koin Semesta Tbk, ia membawa visi untuk memperluas pemanfaatan blockchain dan kripto di Indonesia, sembari memastikan tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas.
Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Cuma Rp 10.000 Sudah Pegang Saham COIN, Bursa Kripto Pertama yang Go Public
Dalam IPO ini, COIN menawarkan sebanyak 2,2 miliar saham baru atau setara 15 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran sebesar Rp 100 hingga 105 per saham.
COIN membidik dana segar hingga Rp231,62 miliar, dengan PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai penjamin emisi efek.
Dana segar yang diperoleh dari IPO ini rencananya akan digunakan untuk pengembangan teknologi, ekspansi bisnis, serta modal kerja guna mendukung inovasi produk dan layanan digital berbasis blockchain di Indonesia.
COIN berdiri dengan fokus pada pengembangan aplikasi blockchain, tokenisasi aset, serta layanan digital yang terintegrasi dengan teknologi kripto.
Perusahaan menargetkan untuk menjadi pemain kunci di Indonesia dalam revolusi digital berbasis blockchain, yang diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan.
Berita Terkait
-
Hari Ini Terakhir! Cuma Rp 10.000 Sudah Pegang Saham COIN, Bursa Kripto Pertama yang Go Public
-
COIN Jadi Bursa Kripto Pertama yang Melantai Bursa, Simak Struktur Kepemilikan
-
Investor Tinggi, IPO COIN Oversubscribed lebih dari 70 kali
-
IHSG Anjlok 0,47 Persen Selama Seminggu Perdagangan
-
Di Tengah Seruan Boikot! Anak Haji Isam Borong Saham KFC Senilai Rp54 Miliar
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global