Suara.com - Geliat properti di kawasan satelit Jakarta sejatinya kerap berpindah-pindah, namun pamor Pamulang–Ciputat belakangan kembali mencuri perhatian para pencari hunian pertama (first home buyer) khususnya keluarga muda.
Deretan proyek infrastruktur mulai dari rampungnya ruas Tol Serpong–Cinere (JORR II) yang punya exit tol di Pamulang, hingga rencana perpanjangan jalur MRT yang menembus Tangerang Selatan, perlahan mengubah karakter dua kecamatan ini dari “kawasan tidur” menjadi area berdaya saing baru.
“Seiring ketersediaan lahan di pusat kota yang menipis dan harga terus naik, dua kawasan yang namanya tak asing lagi yaitu Pamulang dan Ciputat, menawarkan perpaduan menarik yakni harga masih rasional, konektivitas makin terbuka, dan lingkungan sosial yang sudah mapan. Kami pun menyebut dua area ini sebagai kawasan favorit masa lalu yang siap jadi sunrise area dalam waktu dekat,” ujar Agus Winardy, CEO PT. Artha Buana Samudera (ABS Land), Rabu (9/7/2025).
Situasi positif ini tentunya tak disia-siakan oleh sejumlah developer properti, alih-alih membuka ruang bagi pengembang untuk menghadirkan produk hunian yang lebih relevan dengan kebutuhan generasi pembeli rumah masa kini.
Khususnya bagi keluarga muda dan pekerja urban yang mendambakan rumah nyaman, strategis, namun tetap dalam jangkauan finansial. Menjawab peluang itu, ABS Land segera memperkenalkan Ananda Terrace, sebuah proyek hunian terbaru yang mengusung konsep rumah dua lantai dengan 3 kamar tidur di kawasan Ciputat.
“Kami pasarkan unitnya mulai dari Rp1,1 miliaran, yang mana harga ini tentu sudah sulit dijumpai jika konsumen menyasar perumahan di kawasan Lebak Bulus maupun Bintaro. Mempertimbangkan lokasi perumahan ini, maka soal nilai investasi tentunya tidak perlu dikhawatirkan lagi,” imbuh Agus.
Ananda Terrace ditawarkan dalam skema pembelian indent dengan estimasi serah terima dalam tiga bulan, sehingga memberikan fleksibilitas waktu bagi konsumen yang tengah merencanakan kepindahan atau investasi. Sesuai rencana, total pengembangan akan terdiri dari 101 unit rumah, dimana pihak ABS Land memastikan seluruh unit sudah dilengkapi dengan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang telah pecah.
Berkat dukungan infrastruktur jalan dan transportasi yang terus berkembang, kawasan Pamulang terutama Ciputat dinilai semakin potensial. Keberadaan Tol Serpong–Cinere (JORR II), serta akses ke stasiun KRL Pondok Ranji, Sudimara, dan Jurangmangu, turut menjadi nilai tambah dua kawasan ini lantaran bisa menjangkau kawasan pusat bisnis Jakarta hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
“Selain infrastruktur yang sudah eksis, moda transportasi modern yaitu MRT Jakarta yang akan merambah ke kawasan Tangerang Selatan semakin mendekati tahap realisasi. Bahkan rencana perpanjangan MRT Jakarta sepanjang kurang lebih 22km menuju Ciputat, Pamulang, dan Serpong sudah masuk fase pendanaan,” Agus menjelaskan.
Baca Juga: Kesalahan Beli Rumah Lewat Developer yang Harus Diwaspadai
Melansir catatan Pemprov DKI Jakarta, studi kelayakan (feasibility study) dan diskusi rute MRT telah selesai dilakukan untuk jalur Ciputat–Pondok Cabe serta jalur Lebak Bulus–Serpong. Konstruksi fisik untuk ekstension ke Tangsel diperkirakan baru dapat dimulai paling cepat tahun 2025, setelah fase 2A Jakarta (Bundaran HI-Kota) lebih dulu selesai.
“Saat ini, stasiun MRT yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit dari Ananda Terrace adalah Stasiun MRT Lebak Bulus. Tetapi saat MRT Tangsel sudah beroperasi, maka perkiraan waktu tempuh kurang dari 10 menit, sehingga aksesibilitas ke Jakarta akan terpangkas lebih signifikan lagi. Tak cuma soal akses, pastinya kehadiran MRT ke area Tangsel akan menjadi nilai tambah tinggi bagi properti seperti Ananda Terrace dan hunian lain di kawasan ini,” pungkas Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Mengubah Daster Jadi Fashion Elegan, UMKM Binaan BRI Findmeera Buktikan Perempuan Bisa Berdaya
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Merdeka dari Kegelapan, Cerita Warga Musi Banyuasin Akhirnya Nikmati Terang Lewat BPBL
-
Cara Mengecek BLT Rp900 Ribu Oktober 2025, Kapan Cair? Ini Jadwal Penyalurannya
-
Cakap Digital, Bijak Finansial: Sinergi Suara.com dan Bank Jago untuk Tingkatkan Kualitas Guru
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP