Suara.com - Investasi emas kini bukan lagi dominasi generasi tua. Anak muda hingga keluarga baru di kota-kota besar semakin melirik logam mulia ini sebagai benteng pertahanan nilai aset dari gerusan inflasi. Namun, di balik kilaunya, ada satu fakta yang tak bisa diabaikan: harga emas sangat fluktuatif.
Membeli di harga pucuk atau menjual saat harga anjlok adalah mimpi buruk setiap investor. Kesalahan ini seringkali terjadi bukan karena kurangnya modal, melainkan karena kurangnya informasi yang akurat dan tepat waktu. Di era digital ini, memantau pergerakan harga emas tidak lagi harus dengan menonton berita bisnis di televisi. Senjata utama investor modern adalah aplikasi di genggaman tangan.
Agar Anda tidak lagi "buta" saat bertransaksi, Suara.com telah merangkum 7 aplikasi dan website terbaik untuk memantau harga emas, dari sumber resmi pemerintah hingga platform global.
7 Rekomendasi Aplikasi & Website Pemantau Harga Emas
Kategori: Sumber Resmi & Fisik di Indonesia
Ini adalah acuan utama jika Anda berencana membeli atau menjual emas fisik di Indonesia.
1. Logammulia.com (Website & Aplikasi)
Website resmi dan aplikasi "Logam Mulia" ini memiliki keunggulan sebagai sumber paling resmi dan terpercaya untuk harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Menampilkan harga jual berdasarkan gramasi (semakin berat, semakin murah per gramnya) dan harga buyback (harga saat Anda menjual kembali ke Antam) yang diperbarui setiap hari.
Ideal Untuk: Investor yang memprioritaskan keamanan dan ingin membeli atau menjual emas fisik langsung dari Antam.
2. Pegadaian Digital (Aplikasi)
Platform: Aplikasi "Pegadaian Digital"
Keunggulan: Platform lengkap dari BUMN Pegadaian. Anda bisa memantau harga jual dan beli untuk produk emas Antam maupun emas produksi UBS. Keunggulan utamanya adalah fitur "Tabungan Emas" di mana Anda bisa membeli, menjual, atau bahkan menggadaikan emas secara digital mulai dari nominal yang sangat kecil.
Ideal Untuk: Anda yang ingin investasi emas dengan cara mencicil (menabung emas) dan menginginkan ekosistem layanan keuangan yang terintegrasi.
Kategori: Platform Digital & All-in-One
Platform ini cocok bagi Anda yang menyukai kemudahan, di mana memantau harga bisa langsung dilanjutkan dengan transaksi jual-beli.
3. Pluang (Aplikasi)
Baca Juga: APBN untuk Sekolah Kedinasan: Ketika 13 Ribu Anak Jadi Anak Emas Negara
Platform: Aplikasi
Keunggulan: Agregator investasi yang sangat populer di kalangan milenial. Pluang tidak hanya menampilkan grafik harga emas yang real-time (diperbarui setiap detik), tetapi juga memungkinkan Anda untuk langsung bertransaksi. Harganya sangat kompetitif karena mengikuti harga pasar spot global.
Ideal Untuk: Investor digital yang ingin memantau sekaligus bertransaksi emas dengan cepat, serta tertarik dengan produk investasi lain seperti saham AS dan reksa dana.
4. Lakuemas (Aplikasi & Website)
Platform: Aplikasi dan Website
Keunggulan: Platform yang fokus pada jual-beli dan titip emas. Lakuemas terhubung dengan banyak toko emas offline, sehingga Anda bisa membeli emas secara online dan mengambil fisiknya di toko terdekat. Harga yang ditampilkan juga kompetitif dan diperbarui secara berkala.
Ideal Untuk: Hybrid investor yang ingin kemudahan transaksi digital namun tetap menginginkan opsi untuk memegang emas fisiknya dengan mudah.
Kategori: Referensi Pasar Global & Analisis
Untuk Anda yang ingin melihat gambaran pasar lebih luas dan melakukan analisis teknikal.
5. Investing.com (Aplikasi & Website)
Platform: Aplikasi dan Website
Keunggulan: Salah satu portal finansial terlengkap di dunia. Anda bisa memantau harga komoditas XAU/USD (harga spot emas dunia terhadap Dolar AS) dalam bentuk grafik canggih dengan berbagai indikator teknikal. Dilengkapi juga dengan berita-berita ekonomi global yang memengaruhi harga emas.
Ideal Untuk: Investor tingkat menengah hingga mahir yang ingin melakukan analisis teknikal dan memahami sentimen pasar global.
6. Bloomberg (Aplikasi & Website)
Berita Terkait
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Stagnan Dipatok Rp 1.927.000/Gram
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Akhir Pekan, Tembus Rp 1.927.000/Gram
-
Titanium vs Emas, Mana yang Lebih Mahal dan Apa Alasannya
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp 1.917.000/Gram
-
7 Rekomendasi Aplikasi Nabung Emas, Fitur Lengkap dan Pencairan Mudah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM
-
BRI Peduli Ubah Lahan Sempit Jadi Lumbung Pangan Lewat Program BRInita
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Rp 177.000 per Gram, Cek Deretannya
-
Rupiah Terkoreksi Lawan Dolar Amerika, Ini Faktornya
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Viral Cerai Jelang Pelantikan PPPK, Berapa Gaji Suami Melda Safitri?
-
IPC TPK Catat Kenaikan Kinerja 15.1% di Akhir Triwulan III 2025
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi, Tapi Berpotensi Koreksi
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Lagi Naik Daun, Saham BBCA Diproyeksikan Harganya Bisa Tembus Segini