Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Jumat, 18 Juli 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 1.917.000 per gram.
Harga emas Antam menurun tipis Rp 2.000 dibandingkan hari Kamis, 17 Juli 2025 sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 1.763.000 per gram.
Harga buyback itu juga tak bergerak dibandingkan dengan harga buyback hari Kamis kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp 1.008.500
- Emas 1 Gram Rp 1.917.000
- Emas 2 gram Rp 3.774.000
- Emas 3 gram Rp 5.636.000
- Emas 5 gram Rp 9.360.000
- Emas 10 gram Rp 18.665.000
- Emas 25 gram Rp 46.537.000
- Emas 50 gram Rp 92.995.000
- Emas 100 gram Rp 185.912.000
- Emas 250 gram Rp 464.515.000
- Emas 500 gram Rp 928.820.000
- Emas 1.000 gram Rp 1.857.600.000
Harga Emas Dunia Merosot
Harga emas dunia melemah pada perdagangan Kamis (17/7/2025) waktu Amerika Serikat, seiring menguatnya sentimen terhadap ekonomi AS yang memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
Seperti dilansir FXstreet, Logam mulia initurun lebih dari 0,26 persen dan diperdagangkan di kisaran USD 3.340 per troy ounce pada sesi Amerika Utara.
Koreksi ini memangkas penurunan tajam sebelumnya yang sempat mendekati 1 persen, dipicu oleh rilis data ekonomi AS yang kuat. Klaim pengangguran awal menunjukkan perbaikan berkelanjutan di pasar tenaga kerja, sementara data penjualan ritel mencerminkan ketahanan daya beli rumah tangga meskipun disertai tekanan harga yang meningkat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Kembali Melesat, Hari Ini Jadi Rp 1.919.000/Gram
Sentimen pasar tetap positif, namun kondisi ini menjadi penghambat bagi emas komoditas yang tidak memberikan imbal hasil karena investor semakin memperkirakan The Fed tidak akan segera melonggarkan kebijakan moneternya.
Pernyataan dari sejumlah pejabat The Fed turut memperkuat pandangan tersebut. Gubernur Adriana Kugler menyebutkan bahwa stabilitas kebijakan masih diperlukan dalam waktu dekat. Senada, Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menilai inflasi belum sepenuhnya terkendali sehingga bank sentral belum bisa berpuas diri.
Kontrak berjangka suku bunga The Fed untuk Desember 2025 yang tercatat di CBOT mencerminkan ekspektasi pasar terhadap pelonggaran moneter yang lebih terbatas, yakni sekitar 42 basis poin. Hal ini semakin menekan permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
Di sisi lain, ketegangan dagang antara Jepang dan Amerika Serikat juga turut mempengaruhi dinamika pasar. Negosiator Jepang Ryosei Akazawa bertemu dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick untuk membahas potensi pengurangan tarif 25 pers terhadap produk Jepang, yang menjadi perhatian utama dalam hubungan bilateral kedua negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
-
Sahamnya Terbang 500 Persen, Laba Bersih Emiten Grup Salim DCII Tumbuh 83,4 Persen
-
Legalisasi Sumur Rakyat Dinilai Berpotensi Tutup Kebocoran Pajak Rp 7,02 Triliun
-
Modal Asing Kabur Rp87 Triliun Bikin Rupiah Meriang, Bos BI Buka Suara
-
Ditahannya BI Rate Jadi Pendorong IHSG Merosot 1 Persen Hari Ini
-
Purbaya Siapkan Rp 20 Triliun untuk Pemutihan BPJS Kesehatan, Sarankan Pakai Teknologi AI
-
Penyaluran Dana Rp200 Triliun Bikin Bank Himbara Kewalahan