Suara.com - Anda mungkin sering mendengar istilah literasi keuangan. Namun, apa sebenarnya artinya? Sederhananya, literasi keuangan adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola keuangan pribadi secara efektif untuk mencapai kesejahteraan finansial.
Ini bukan sekadar tahu cara menabung. Ini adalah seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang mencakup budgeting, investasi, utang, asuransi, hingga perencanaan pensiun. Di era modern yang penuh dengan produk keuangan kompleks dan pinjaman online yang menggoda, literasi keuangan bukan lagi pilihan, melainkan skill bertahan hidup.
Mengapa Literasi Keuangan Penting?
Di era yang serba cepat dan penuh tantangan finansial seperti sekarang, ada berbagai alasan kuat mengapa literasi keuangan menjadi keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap individu.
1. Menghindari Jebakan Utang: Orang yang melek finansial paham perbedaan antara utang produktif (KPR, modal usaha) dan utang konsumtif (cicilan gadget, paylater untuk foya-foya). Mereka bisa menggunakan kredit secara bijak, bukan sebagai sumber malapetaka.
2. Membuat Keputusan yang Lebih Baik: Dari memilih produk KPR hingga memutuskan kapan mulai berinvestasi, semua keputusan besar dalam hidup punya dampak finansial. Literasi keuangan memberi Anda bekal untuk memilih opsi terbaik.
3. Meningkatkan Kesejahteraan: Stres finansial adalah salah satu penyebab utama masalah kesehatan mental. Dengan memiliki kendali atas keuangan, Anda bisa hidup lebih tenang dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.
4. Siap Menghadapi Masa Depan: Hidup penuh ketidakpastian. Literasi keuangan membantu Anda mempersiapkan dana darurat, asuransi, dan dana pensiun, sehingga Anda lebih tangguh menghadapi guncangan hidup.
Bagaimana Cara Meningkatkan Literasi Keuangan?
Untuk meningkatkan literasi keuangan, ada sejumlah langkah sederhana yang bisa mulai diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan-kebiasaan ini mampu memberikan pemahaman yang lebih baik dalam mengelola uang, membuat anggaran, hingga mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.
1. Baca Buku: Mulailah dari buku-buku dasar tentang keuangan pribadi.
Baca Juga: Pengajuan Kartu Kredit BRI Kini Bisa Lewat Website Resmi: Solusi Keuangan Solutif, Relevan, Adaptif
2. Ikuti Akun Edukasi: Banyak financial planner yang berbagi ilmu gratis di media sosial.
3. Dengarkan Podcast: Manfaatkan waktu di perjalanan untuk mendengarkan podcast tentang keuangan.
4. Diskusi: Jangan malu membicarakan uang dengan pasangan atau teman terpercaya.
5. Praktik: Ilmu terbaik adalah yang dipraktikkan. Mulailah membuat anggaran dan berinvestasi dari jumlah kecil.
Berita Terkait
-
Membangun Budaya Literasi Lewat Transformasi Perpustakaan Sekolah Dasar
-
Sesuai Keputusan Menag, BCA Syariah Ditunjuk Sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang
-
Sri Mulyani Sebut Realisasi Transfer ke Daerah Sudah Tembus Rp400 Triliun
-
Menteri PU: Sampai Detik Ini Kami Surat Kami Belum Dibalas Sri Mulyani
-
Negosiasi Buntu! Indonesia Berjuang Hadapi Tarif Dagang AS 32 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam