Suara.com - Dalam rangka memperluas jaringan mitra penyedia layanan kesehatan dan trauma center bagi peserta yang mengalami kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Primaya Hospital Group di Rumah Sakit Primaya Bekasi Barat. Kolaborasi ini menjadi wujud nyata dan langkah strategis kerjasama dengan rumah sakit untuk menghadirkan akses layanan kesehatan yang lebih luas, inklusif, dan terintegrasi kepada pekerja Indonesia melalui jaringan fasilitas kesehatan Primaya Hospital Group.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Isnavodiar Jatmiko Deputi Operasional dan Kanal Layanan BPJS Ketenagakerjaan dan Leona Karnali selaku CEO Primaya Hospital Group, untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh Primaya Hospital Group sebagai salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menyampaikan bahwa kerja sama dengan group/holding PLKK adalah bentuk peningkatan pelayanan dalam memberikan manfaat pelayanan kesehatan kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan/atau penyakit akibat kerja sehingga melalui kerja sama ini, diharapkan implementasi pelayanan dapat berjalan secara seragam, terstandarisasi, dan selaras di seluruh jaringan PLKK grup.
“Kerjasama ini merupakan langkah strategis dan konkret dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pekerja Indonesia, khususnya dalam hal penanganan cepat dan tepat terhadap kasus kecelakaan kerja. Melalui kemitraan ini, kami berharap akses layanan kesehatan yang berkualitas dapat semakin mudah dijangkau oleh peserta kami di berbagai wilayah.” ucap Roswita.
Penandatanganan nota kesepahaman ini bukan hanya merupakan sebuah simbol formal kerja sama, tetapi merupakan bentuk komitmen bersama untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas kepada peserta kami khususnya pekerja yang mengalami risiko kecelakaan kerja.
“Kami menyambut baik kerjasama strategis dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai langkah nyata dalam memperluas akses layanan kesehatan yang cepat, aman, dan berkualitas bagi para pekerja Indonesia. Sejumlah rumah sakit kami, seperti di Bekasi, Makassar, Pangkal Pinang, Palangkaraya, dan Semarang, telah dipercaya dan meraih beberapa penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan termasuk sebagai Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) terbaik dan Trauma Center terbaik.” Ujar Leona
Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen Primaya Hospital untuk terus menghadirkan sahabat solusi kesehatan yang menyeluruh, terstandar secara nasional maupun internasional melalui akreditasi JCI dan KARS, serta memberikan dampak sosial positif yang nyata bagi perlindungan pekerja di seluruh Indonesia.” Tutur Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group.
“Kerjasama ini digagas oleh manajemen sejak tahun 2023 untuk memberikan standar pelayanan yang sama kepada seluruh peserta khususnya bersama seluruh ekosistem yang terlibat dalam memberikan pelayanan yang inklusif kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja.” Ucap Jatmiko
Dalam melaksanakan program JKK, BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (PLKK) untuk memberikan pelayanan kepada peserta yang mengalami JKK. Sampai dengan Juni 2025, kami telah memiliki kerja sama dengan 5.263 PLKK aktif yang terdiri dari 2.051 rumah sakit, 758 klinik, 2.447 Puskesmas, dan 1 praktek dokter bersama.
Baca Juga: Begini Jadinya Kalau Wuling Mitra EV Dapat Sentuhan Modifikasi di GIIAS 2025
“Kami sudah bekerjasama dengan group-group rumah sakit besar di Indonesia, dengan harapan jangkauan pelayanan terhadap peserta kami semakin luas, kedepan kami juga akan terus meningkatkan kolaborasi kami dengan ekosistem rumah sakit. Pentingnya nota kesepahaman ini adalah seluruh tim BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia dan Primaya Hospital Group yang merupakan salah satu mitra strategis kami dapat menjalin kolaborasi secara lebih baik dan terstandar di seluruh unitnya.” Tutup Jatmiko ***
Berita Terkait
-
Begini Jadinya Kalau Wuling Mitra EV Dapat Sentuhan Modifikasi di GIIAS 2025
-
Cak Imin Ingatkan Perusahaan: Daftarkan Semua Pekerja ke BPJS!
-
Driver Gojek Mau Helm & Jaket Kerja Gratis,Tambahan Saldo GoPay dan Sembako? Begini Caranya
-
Kabar Duka: Yudi Suryata, Legenda Niac Mitra yang Kalahkan Arsenal Meninggal Dunia
-
Cak Imin: BPJS Ketenagakerjaan Incar Gen Z! Ada Apa?
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!