Suara.com - Pameran internasional "Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025" pada 30 Oktober – 2 November 2025 di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda. Acara ini akan menjadi ajang strategis untuk memperkuat hubungan dagang, promosi pariwisata, serta menarik arus investasi dari Eropa ke Indonesia.
DMI Expo 2025 menargetkan lebih dari 15.000 pengunjung internasional dan menghadirkan lebih dari 150 buyer dan investor dari berbagai negara Eropa.
“DMI Expo 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform strategis untuk mempertemukan pelaku bisnis, pembuat kebijakan, investor, dan komunitas global dalam satu panggung besar,” ujar Dicky Triono Yunanto selaku Ketua Pelaksana DMI Expo 2025.
DMI Expo 2025 memberikan kesempatan emas bagi pelaku UMKM Indonesia untuk menjangkau pasar Eropa. Melalui program B2B Business Matching, pelaku usaha dapat melakukan negosiasi langsung dengan pembeli potensial dari sektor F&B, fashion, kerajinan tangan, wellness, rempah, hingga destinasi wisata.
“Kinerja Perdagangan Indonesia-Belanda merupakan fondasi kemitraan yang kuat. Sebagai gambaran, Belanda adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia di Eropa. Potensi ini masih dapat kita tingkatkan, terutama melalui kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, pelaku usaha dan diaspora Indonesia di Eropa. DMI Expo 2025 hadir sebagai platform dinamis untuk memperluas jejaring, memamerkan inovasi dan membangun kemitraan berkelanjutan,” ujar Fajarini Puntodewi, S.H., M.Si, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional - Kemendag RI.
"Melalui DMI Expo, mimpi itu menjadi nyata karena kami menyediakan jembatan langsung antara pengusaha Indonesia dan pembeli global,” jelas Bayu Wicaksono Putro, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Ditjen PEN Kemendag.
Salah satu kekuatan utama dalam DMI Expo 2025 adalah dukungan penuh dari komunitas diaspora Indonesia di Eropa. Negeriku Foundation telah ditunjuk sebagai Diaspora Host dan akan berperan aktif dalam promosi acara, memperluas jaringan pasar, serta menghadirkan program budaya dan kuliner selama acara berlangsung.
Latif Gau, Ketua Negeriku Foundation mengatakan, diaspora memiliki peran penting sebagai jembatan antara Indonesia dan dunia. Kami siap menjadi bagian dari keberhasilan DMI Expo 2025, membawa Indonesia lebih dekat dengan masyarakat Eropa.
Peluncuran DMI Expo 2025 turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai kementerian, asosiasi industri, komunitas diaspora, dan mitra internasional. Dukungan lintas sektor ini mempertegas posisi DMI Expo sebagai platform unggulan yang mengintegrasikan promosi produk, budaya, dan peluang investasi Indonesia ke pasar Eropa.
Baca Juga: Ketika Pameran Internasional MICAM dan MIPEL, Jatuh Hati pada Potensi Fashion Kulit Indonesia
Dengan semangat kolaboratif dan rekam jejak positif dari tahun sebelumnya, DMI Expo 2025 ditargetkan menghasilkan capaian bisnis dan diplomasi yang lebih besar. Pameran ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi transformasi ekonomi Indonesia di tingkat global. ***
Berita Terkait
-
Penyebab Fenomena Rojali dan Rohana Menurut Wakil Menteri Perdagangan
-
Unggahan Perdana Tom Lembong Usai Bebas, Ungkap Sebuah Permintaan
-
Negara Rugi Rp 26,4 Miliar dari Barang-barang Impor Ilegal Selama 6 Bulan
-
Tarif Trump 19 Persen Ternyata Belum Final, Pemberlakuannya Juga Masih Lama
-
IEU-CEPA Resmi Ditandatangani September, 80 Persen Lebih Produk RI Bebas Tarif
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia