Suara.com - Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan lonjakan harga yang sangat impresif. Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025) pukul 16.14 WIB, saham BBRI melesat 6,30 persen atau naik 240 poin ke level Rp 4.050 per lembar.
Kenaikan saham BBRI menjadi yang paling tinggi diantara sejumlah saham big bank seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Berdasarkan data pasar, saham BBRI dibuka di harga Rp 3.860 dan langsung tancap gas, menyentuh titik tertinggi harian di level Rp 4.050, yang juga menjadi harga penutupan. Di sisi lain, harga terendah harian sempat menyentuh Rp 3.830.
Volume perdagangan BBRI mencapai 404 miliar dengan frekuensi mencapai 65,944 kali dan nilai transaksi mencapai Rp1,6 triliun.
Lonjakan harga saham BBRI ini didukung oleh berbagai sentimen positif. Rasio P/E (Price/Earnings) yang berada di angka 10,76 menunjukkan valuasi yang menarik bagi investor. Terlebih, BBRI dikenal sebagai salah satu saham dengan dividend yield yang sangat menggiurkan, mencapai 8,48 persen. Ini menjadikannya pilihan favorit bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 607,68 triliun, BBRI menegaskan posisinya sebagai salah satu bank terbesar dan terkuat di Indonesia. Kenaikan harga ini juga menunjukkan kepercayaan investor yang kembali pulih setelah harga saham sempat berada di level rendah 52 minggu di angka Rp 3.360, jauh dari harga tertinggi 52 minggu di Rp 5.575.
Reli kenaikan saham BBRI hari ini memberikan angin segar bagi investor dan pelaku pasar. Hal ini mengindikasikan kuatnya fundamental perusahaan dan optimisme terhadap kinerja BBRI ke depan.
Disisi lain saham BMRI ditutup melonjak tajam hingga 4,03 persen, atau naik 190 poin ke level Rp 4.910 per lembar.
Saham BMRI dibuka di harga Rp 4.770 dan sempat menyentuh titik tertinggi harian di level Rp 4.920. Meskipun sempat terkoreksi sedikit ke level terendah Rp 4.750, saham ini berhasil menutup perdagangan di posisi puncaknya.
Baca Juga: Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
Sementara saham BBNI mencatatkan kenaikan sebesar 3,81 persen atau naik 160 poin, dan ditutup pada level Rp 4.360 per lembar.
Saham BNI dibuka di level Rp 4.220, dengan harga terendah sempat menyentuh Rp4.210. Namun, laju positifnya tak terbendung, hingga akhirnya menyentuh level tertinggi harian di angka Rp 4.420 sebelum ditutup sedikit terkoreksi di Rp 4.360.
Sedangkan BBCA berhasil ditutup pada level Rp 8.850 dengan menguat 300 poin atau naik 3,51 persen pada penutupan perdagangan sore hari ini. Saham bank swasta terbesar itu dibuka pada harga Rp 8.625,00, kemudian sempat menyentuh harga tertinggi harian di level Rp 8.875,00 dan terendah di Rp 8.575,00.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
IHSG Sesi I Dibayangi Aksi Ambil Untung Big Cap, Cek Saham Paling Banyak Dibeli
-
Mekanisme Pencairan TPG Guru Sertifikasi ASN dan Non-ASN: Verifikasi info GTK
-
GoTo Jawab Isu Terkait RUPSLB, Escrow Fund dan Merger dengan Grab
-
BPJS Ketenagakerjaan Peroleh Anugerah 5 Stars Gold dalam GRC & Leadership Award 2025
-
Batal Jadi Komisaris Bank BJB, Helmy Yahya: Ada Dirjen Kementerian Mengadu ke OJK Tentang Saya!
-
Historis Harga Bitcoin Naik 96 Persen Pasca Pembatalan Shutdown Pemerintah AS
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Makin Dekat dengan Rakyat, BRImo Digunakan 44,4 Juta User dengan Transaksi Rp25 Triliun per Hari
-
Investasi Rp6,4 Triliun di GOTO Diselidiki Kejagung, Intip Perkembangan Terbarunya
-
5 Cara Menagih Utang yang Susah Bayar Tanpa Bikin Hubungan Retak