Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan ekonomi syariah di Indonesia.
Apalagi, Indonesia yang memiliki mayoritas beragama Islam sangat mendukung mengenai ekonomi syariah.
Pondok pesantren memiliki peran penting untuk memajukan ekonomi syariah.
Hal ini seperti yang disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo, dimana 10 ribu pondok pesantren sudah menjadi pusat bisnis ekonomi syariah.
"Sekarang 10 ribu pondok pesantren sudah menjadi pusat bisnis ekonomi syariah. Ada kyai dari . 46 kantor di BI di seluruh Indonesia kita masuk pesantren. Tidak hanya pendidikan tapi pusat ekonomi syariah," katanya dalam acara Sarahsehan Nasional Ekonomi Syariah secara virtual, Rabu (13/8/2025).
Dia menilai pondok-pondok pesantren tidak hanya pusat ekonomi syariah, tapi mengembangkan digitalisasi.
Apalagi, meningkatkan kewirausahaan juga sangat penting dalam meningkatkan ekonomi syariah.
"Bagaimana pesantren pusat ekonomi syariah kalau kita membangun kewirausahaan yang namanya pesantren cocok. Wirausaha kuat banting ya cocok santri," katanya.
Dia pun juga meminta perbankan untuk mendorong ekonomi syariah.
Baca Juga: Bank Indonesia Tutup 18 Agustus 2025, Kegiatan Operasional Libur
Selain itu, BI pun juga menyelenggarakan acara dalam meningkatkan ekonomi syariah.
Sehingga, Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi syariah secara global.
"BSI terjun ke pesantren agar financing berdampak. Lalu, BI mengadakan kegiatan festival ekonomi syariah satu di Jawa, Sumatera dan Timur dan mengelar Indonesia Syariah Festival. Kami mendukun 6 rukun peningkatan pengembangan ekonomi keuangan syariah," jelas Perry Warjiyo.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ekonomi Syariah dan Halal KH Sholahudin Al Aiyub menegaskan pentingnya sinergi lintas pihak untuk mewujudkan target Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia pada 2029.
Kiai Aiyub menjelaskan, MUI dan BI telah menandatangani Nota Kesepahaman untuk memperkuat kerja sama, koordinasi, dan sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah, termasuk penguatan ekonomi keumatan, penyelenggaraan jaminan produk halal, digitalisasi keuangan syariah, penyusunan fatwa, serta peningkatan literasi dan kompetensi SDM.
“Ekonomi syariah bukan hanya sektor finansial, tetapi gerakan bersama yang mencakup industri halal, UMKM, ekspor halal, keuangan syariah, hingga pemanfaatan dana sosial umat. Semua ini bagian dari target RPJMN 2025–2029,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Ekonomi Indonesia Q2 2025 Tumbuh 5,12 Persen, Ini Prediksi Pengamat Hingga Akhir Tahun
-
Viral! Uang Pecahan Rp 75.000 Dihargai Rp200 Juta, Ini Kata BI
-
BI Catat Penggunaan QRIS Meroket Tembus Rp 579 Triliun
-
Payment ID Berlaku di Bank Apa Saja? Cukup Pakai NIK Semua Transaksi Keuangan Terpantau
-
Kisah Perempuan Ditolak Calon Mertua, 5 Tahun Balik Lagi dengan Seragam TNI
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden