Suara.com - Perusahaan periklanan Dentsu Group menyatakan akan memangkas sekitar 3.400 karyawan di luar Jepang.
Hal ini setara dengan 8 persen dari jumlah karyawannya di wilayah tersebut.
Keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan lantaran perusahaan melaporkan kerugian operasional pada kuartal kedua.
Pemangkasan ini, yang berfokus pada kantor pusat dan fungsi back-office di luar Jepang.
Nantinya, dirancang untuk merampingkan operasi tanpa memengaruhi potensi pertumbuhan atau daya saing perusahaan.
Langkah ini diambil setelah perusahaan melaporkan kerugian operasional sebesar 424 juta dolar untuk kuartal yang berakhir pada bulan Juni.
Terlebih perusahaan sudah mencatat kerugian penurunan nilai sebesar ¥86 miliar akibat kinerja yang lesu di AS dan Eropa.
Dentsu kini memperkirakan akan mengalami kerugian operasional sebesar 3,5 miliar yen Jepang tahun ini.
Dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 66 miliar yen Jepang untuk laba operasional.
Baca Juga: Starbucks Naikkan Gaji Karyawan Sebesar 2 Persen, Ini Faktornya
Perusahaan juga sedang mempertimbangkan opsi untuk operasi di luar negeri, termasuk membentuk kemitraan.
Agensi periklanan tersebut menyatakan bahwa mereka sedang membuat "kemajuan yang stabil" untuk mencapai margin operasional sebesar 16 persen hingga 17 persen pada tahun fiskal 2027.
Lalu diperkirakan akan menghasilkan penghematan biaya operasional tahunan sekitar 52 miliar yen Jepang yang melampaui target.
Tentunya, membuat saham Dentsu telah turun 17 persen tahun ini.
Tag
Berita Terkait
-
Dirut Food Station Kirim Surat Resign usai Tersangka Kasus Beras Oplosan, Pramono Respek
-
Dirut BUMD Pangan DKI Jadi Tersangka Kasus Beras dan TPPU, Kenapa Tak Ditahan? Ini Jawaban Polri
-
Bos Food Station Tjipinang Jadi Tersangka! Beras Oplosan Terbongkar, Ancaman Hukuman Fantastis!
-
BREAKING NEWS: Dirut PT Food Station Tjipinang Jaya Jadi Tersangka Beras Oplosan
-
Jurnalis Korban PHK Dapat Bantuan, Iwakum: Bentuk Solidaritas Sesama Profesi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu