Suara.com - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menunjukkan performa agresif dalam menggencarkan penjualan properti di tengah lesunya ekonomi domestik.
Emiten properti yang merupakan kolaborasi antara Agung Sedayu Group dan Salim Group ini, memberikan sejumlah penawaran menarik untuk memikat konsumen kelas atas.
Dalam pameran properti dan gaya hidup BNI WonderX 2025 yang digelar pada 15-17 Agustus 2025 di ICE BSD, PANI menawarkan paket "gula-gula" berupa bunga KPR spesial hanya 1,79%, cicilan DP hingga tiga tahun, dan insentif bebas PPN sampai akhir 2025.
Tidak hanya itu, PANI juga membagikan hadiah langsung, mulai dari iPhone 16 Pro Max untuk pembelian unit tertentu hingga promo unik satu kali cicil langsung memiliki rumah, termasuk di kawasan premium Gold Island.
Strategi ini didukung oleh kinerja keuangan PANI yang solid. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa, (19/8/2025) pendapatan PANI pada semester I-2025 tercatat sebesar Rp 1,64 triliun. Angka ini naik 22,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih PANI juga mengalami peningkatan, meskipun tipis, menjadi Rp 285,86 miliar per Juni 2025. Peningkatan pendapatan ini didorong oleh serah terima unit di kuartal II-2025 serta tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia yang memacu minat konsumen untuk berinvestasi di properti strategis, seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Kinerja PANI semakin bersinar di kuartal kedua 2025. Pendapatan PANI melonjak signifikan sebesar 69% dibandingkan kuartal sebelumnya, sementara laba bersihnya meroket hingga 377% menjadi Rp 236 miliar. Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan lonjakan ini membuktikan minat pasar terhadap produk PANI tetap kuat.
Kontributor terbesar pendapatan PANI di semester pertama tahun ini berasal dari penjualan kavling tanah komersial di kawasan strategis CBD PIK 2. Selain itu, produk residensial seperti Rumah Milenial, Permata Hijau Residences, dan Pasir Putih Residences, serta produk komersial seperti Soho Wallstreet dan Bizpark PIK2 juga turut andil dalam pertumbuhan pendapatan.
Sugianto menegaskan bahwa PANI akan terus memanfaatkan momentum positif ini untuk menghadirkan pengembangan kawasan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar, serta memberikan nilai jangka panjang bagi para konsumen.
Baca Juga: BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi