Suara.com - Dalam meningkatkan edukasi dan literasi aset kripto bagi generasi muda Indonesia, PT Central Finansial X atau Bursa CFX memberikan dukungannya kepada akademi sepak bola Garudayaksa dan penyelenggaraan turnamen Nusantara Open 2025. Langkah Bursa CFX memilih cabang olahraga sepak bola tidak terlepas dari fakta bahwa cabang olahraga ini memiliki basis komunitas terbesar di dunia, yakni sekitar 3,5 miliar suporter di dunia.
Sebagai informasi, turnamen sepak bola Nusantara Open merupakan wujud nyata pembinaan sepak bola jangka panjang yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto sejak tahun 2022 dan berfokus kepada para pemain muda. Turnamen ini akan berlangsung dari 25 Agustus hingga 5 September 2025 dan diikuti oleh 16 tim akademi sepak bola terbaik di Tanah Air, termasuk satu tim undangan dari Thailand, yakni Chonburi FC.
Direktur Utama CFX Subani mengatakan, Bursa CFX sebagai subsidiary dari PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari turnamen Nusantara Open 2025 yang merupakan turnamen sepak bola usia muda paling bergengsi di Indonesia.
Dengan menjadi salah satu sponsor Nusantara Open 2025, sebagai ekosistem bursa aset kripto satu-satunya di Indonesia, dengan COIN sebagai perusahaan holding yang telah tercatat di Bursa Efek Indonesia, Bursa CFX mendapatkan akses untuk menjalankan program edukasi dan literasi aset kripto terhadap generasi muda yang dapat terekspos secara global.
“Kami juga ikut memberikan dukungan penuh selama satu musim ke depan atau dari Agustus 2025 hingga Agustus 2026 kepada akademi sepak bola Garudayaksa. Langkah ini sekaligus memperlihatkan upaya Bursa CFX dalam mendukung wujud komitmen dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Pemerintah dalam membina sepak bola muda Indonesia,” kata Subani, di Lapangan Akademi Sepak Bola Garudayaksa, Setu, Kabupaten Bekasi, Senin (25/08/2025).
Menurut Subani, masuknya Bursa CFX dalam akademi sepak bola Garudayaksa dan turnamen Nusantara Open 2025 merupakan langkah yang tepat untuk masuk ke segmen anak-anak muda yang lebih besar lagi sebagai bagian dari peningkatan edukasi dan literasi aset kripto bagi generasi muda di Indonesia.
Selain itu, Subani menjelaskan, aksi ini sangat penting untuk dilakukan oleh Bursa CFX terhadap generasi muda karena dari merekalah nantinya yang akan memperluas adopsi aset kripto, bahkan menginspirasi generasi lainnya untuk mengenal dan memahami aset kripto.
"Ini momen bagi Bursa CFX untuk mengenalkan dan membangkitkan rasa keingintahuan dimulai dari para pemain sepak bola muda yang terlibat dalam Nusantara Open 2025 dan masyarakat pecinta sepak bola terhadap keberadaan aset kripto dan teknologi blockchain. Apalagi saat ini, generasi muda mendominasi pasar aset digital karena minat mereka terhadap teknologi blockchain," tambah Subani.
Ketua Panitia Nusantara Open 2025, Fary Francis, menegaskan turnamen Nusantara Open bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari visi besar pembinaan sepak bola jangka panjang yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Baca Juga: Intip Persiapan CFX Crypto Conference 2025: Aset Kripto Jadi Senjata Ketahanan Ekonomi Digital
Fary menjelaskan, turnamen ini merupakan bukti komitmen Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencetak generasi emas sepak bola Indonesia dan sejak awal sudah bertekad untuk membangun pondasi kuat melalui akademi sepak bola Garudayaksa dan Nusantara Open.
“Dengan hadirnya Bursa CFX yang mendukung akademi sepak bola Garudayaksa dan turnamen Nusantara Open 2025, akan sangat baik bagi anak-anak muda di Indonesia untuk mendapatkan edukasi dan literasi aset kripto. Selain itu, para pemain muda sepak bola Indonesia juga dapat merasa senang mendapatkan kesempatan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai aset kripto,” tutup Fary. ***
Berita Terkait
-
Investor Aset Kripto Wajib Tahu! OJK Akan Terapkan Sistem Identitas Tunggal, Apa Dampaknya?
-
CFX Crypto Conference 2025: Titik Balik Aset Kripto Indonesia Menuju Era Inovasi
-
Bos CFX: Ekosistem Aset Kripto di Indonesia Dinilai Mampu Minimalkan Risiko Fraud
-
Andrew Hidayat Ingin Regulator Pertimbangkan Aset Kripto Jadi Pinjaman Bank
-
Aset Kripto Bukan Sekadar Peluang, Bos CFX Tegaskan Peran Vital dalam Ekonomi RI
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tunggu Pimpinan BTN Menghadap, Penyaluran Dana Paling Minim di Antara Bank Himbara
-
Indonesia-Singapura Godok Task Force untuk Realisasikan Ekspor Listrik dan CCS
-
Kebijakan Hapus Utang UMKM di Bank Himbara Perlu Diperpanjang
-
Senda Gurau Bahlil Singgung Selalu Viral di Media Sosial
-
Siapa yang Berhak Menerima Subsidi Tepat LPG? Ini Aturan Jual-Beli Gas Melon
-
Kejar Amerika soal Listrik Panas Bumi, Bahlil Targetkan 500 MW Terpasang di 2027
-
Airlangga Dorong Semua Orang Punya Rekening Bank, Biar Dapat Bansos
-
Bahlil Akui Bahas Tambang dengan Muhammadiyah: Sedikit Saja
-
Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman, Swasembada di Depan Mata
-
Litbang Kompas: Masyarakat Puas dengan Kinerja Kementan, Produksi Meningkat, Stok Beras Berlimpah