Suara.com - Di tengah pesatnya transformasi digital yang merambah seluruh sektor industri, termasuk ritel, keamanan siber telah menjadi pilar krusial yang tidak bisa ditawar.
Menyadari pentingnya hal ini, PT Lion Super Indo (Superindo) membuka sebuah peluang karier strategis bagi para talenta digital terbaik di Indonesia untuk bergabung di garda terdepan pertahanan siber perusahaan.
Posisi ini bukanlah peran IT biasa; ini adalah kesempatan untuk menjadi "penjaga digital" yang bertanggung jawab melindungi salah satu aset paling berharga perusahaan di era modern: data dan sistem informasi.
Bagi para profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki gairah dalam keamanan siber, ini adalah panggilan untuk menempati posisi vital di perusahaan ritel berskala nasional.
Deskripsi Pekerjaan
Peran seorang Spesialis Pertahanan Siber di Superindo memiliki tujuan yang sangat jelas dan krusial. Dalam deskripsi pekerjaannya, disebutkan bahwa posisi ini bertujuan untuk menjadi benteng utama dalam melindungi aset sistem informasi perusahaan.
Tanggung jawab ini tidak hanya bersifat pasif, melainkan sangat proaktif. Spesialis Pertahanan Siber bertanggung jawab untuk melindungi aset sistem informasi dengan secara aktif melakukan penilaian kerentanan, penilaian keamanan, uji penetrasi, perburuan ancaman, memastikan efektivitas keamanan cloud, memastikan kontrol keamanan yang tepat, manajemen akses, mengelola perangkat perimeter keamanan di seluruh jaringan, titik akhir, basis data, aplikasi, dan merespons insiden keamanan.
Rincian Tanggung Jawab Pekerjaan
Untuk mencapai tujuan tersebut, Superindo telah merinci tanggung jawab pekerjaan ke dalam empat area utama yang mencakup spektrum penuh dari manajemen keamanan siber modern.
Baca Juga: Peluang Emas! Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1/S2, Batas Waktu 31 Agustus 2025
1. Infrastruktur Keamanan & Kontrol Akses
Seorang spesialis akan menjadi komandan bagi seluruh perangkat pertahanan. Tanggung jawabnya meliputi:
- Mengelola seluruh perangkat, perangkat lunak, dan alat sistem keamanan yang tersebar di jaringan, endpoint (perangkat pengguna), basis data, dan aplikasi.
- Mengelola informasi dan peristiwa keamanan (Security Information and Event Management - SIEM) untuk memonitor aktivitas mencurigakan.
- Memastikan bahwa kontrol keamanan dan manajemen akses pengguna telah diimplementasikan dengan tepat dan ketat.
2. Deteksi Ancaman & Penilaian Risiko
Peran ini menuntut mentalitas seorang detektif digital. Spesialis harus mampu berpikir seperti peretas untuk menemukan celah sebelum dieksploitasi. Tugasnya adalah:
- Secara rutin melakukan penilaian kerentanan (vulnerability assessment), penilaian keamanan (security assessment), dan uji penetrasi (penetration testing).
- Melakukan perburuan ancaman (threat hunting) secara aktif dan memastikan keamanan infrastruktur berbasis cloud berjalan efektif.
3. Respons & Mitigasi Insiden
Ketika serangan terjadi, spesialis ini akan menjadi tim reaksi cepat. Tanggung jawab di area ini adalah:
Tag
Berita Terkait
-
Peluang Emas! Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1/S2, Batas Waktu 31 Agustus 2025
-
Promo Superindo Weekday 25-28 Agustus 2025: Banjir Diskon Awal Pekan
-
5 Perusahaan BUMN Buka Lowongan Kerja hingga Akhir Agustus 2025, Cek Syaratnya di Sini
-
SIAPkerja Kemnaker: Fitur, Manfaat, dan Proses Pendaftaran
-
Viral Sri Mulyani Pamer 3,5 Juta Loker, Netizen Balas Nyelekit: Ada di Mana Bu?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang