Suara.com - Nilai tukar rupiah meloyo pada akhir perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025. Hal ini imbas aksi demo pengemudi ojek online (ojol) di sejumlah wilayah Jakarta.
Pada perdagangan jelang akhir pekan, mata uang rupiah ditutup melemah 147 poin sebelumnya sempat melemah 160 poin dilevel Rp 16.499 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.352.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuabi, mengatakan keetegangan sosial dan politik dalam negeri yang memanas sejak Kamis (28/8/2025) terus akan memanas.
Apalagi, lanjutnya bumbu-bumbu sebelumnya di mana pemerintah akan memberikan tunjangan untuk perumahan terhadap DPR, ini pun juga membuat satu ketegangan tersendiri.
"Carut-marut ini yang membuat pasar sedikit apatis terhadap perpolitikan di Indonesia," ujarnya dalam riset harian, Jumat (29/8/2024).
Sementara, dari sisi eksternal dolar AS terapresiasi imbas data dari Amerika Serika menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh dengan pesat, melampaui proyeksi dan pembacaan awal untuk kuartal kedua tahun 2025.
Selain itu, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran menurun, sebuah tanda kekuatan di pasar tenaga kerja.
"Pengukuran kedua Produk Domestik Bruto (PDB) Quarter ke-2 tahun ini menunjukkan ekspansi tahunan sebesar 3,3 persem, melampaui proyeksi 3,1 persen dan naik dari 3,0 persen sebelumnya, sementara Klaim Pengangguran Awal turun menjadi 229.000, sedikit lebih baik dari konsensus 230.000 dan turun dari revisi 234.000," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Waduh, Banyak Nasabah Gunakan Pinjol Buat Main Judol
-
Serapan Lambat SAL APBN Disorot Menkeu Purbaya, Ancam Pindahkan Dana Rp 15 Triliun
-
Inflasi Indonesia Kembali Positif di September, Sentuh Laju Tercepat Sejak Mei 2024
-
Drama Saham DADA: Dari Terbang 1500 Persen ke ARB Berjamaah, Apa Penyebabnya?
-
Emiten Afiliasi Haji Isam PGUN Buka Suara Soal Lahan Sawit
-
Resmi! Pansel Dewas dan Direksi BPJS 2026-2031 Dibentuk, Seleksi Dimulai Pekan Ini
-
Menko Airlangga Bongkar Alasan Cabut PIK 2 dari Daftar PSN Prabowo
-
Telkom Dukung Kemnaker Siapkan Program Pemagangan bagi Lulusan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!