Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memohon para investor untuk memahami kondisi di dalam negeri yang tengah terjadi. Permohonan ini untuk merespon kondisi pasar saham yang anjlok pada awal sesi perdagangan Senin ini.
"Para emiten, para anggota bursa, para investor memahami tentunya apa yang hari ini terjadi," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (1/9/2025).
Airlangga mengklaim, ekonomi Indonesia masih terbilang solid hal ini tercermin dari dua faktor penting, pertama faktor sentimen yang terdiri dari emosi dan persepsi investor, dan kedua faktor fundamental soal kondisi keuangan dan prospek perusahaan.
Menurutnya, sentimen terhadap dua faktor ini hanya bersifat sementara saja.
"Pemerintah yakin dampak dinamika sosial politik terhadap ekonomi harapannya bersifat jangka pendek. Pemerintah terus mendorong optimisme untuk jangka menengah dan jangka panjang," ucapnya.
Airlangga menambahkan, tetap memantau dan melakukan komusikasi dengan emiten hingga investor agar insiden ini membuat investasi kabur, dan bisa sesuai jadwal.
"Kita menjaga agar volatilitas jangka pendek tidak mengubah perencanaan perekonomian kita yang positif," beber Airlangga.
IHSG Terpelet ke Jurang Zona Merah
Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot di awal sesi perdagangan Senin, 1 September 2025. IHSG melemah menuju level 7.620
Baca Juga: IHSG Anjlok, OJK Minta Investor Jangan Percaya Rumor
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG hingga pukul 09.04 WIB juga masih menurun ke level 7.594 atau turun 235.91 atau secara persentase 3,01 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,61 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,15 triliun, serta frekuensi sebanyak 229.000 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 37 saham bergerak naik, sedangkan 657 saham mengalami penurunan, dan 262 saham tidak mengalami pergerakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?