Selain itu, peluncuran Gerakan Kalbar Berwakaf yang memperkuat peran wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menilai, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk membumikan nilai-nilai eksyar.
Lalu, membuka ruang bagi masyarakat untuk mengenal dan memahami pengembangannya secara lebih mendalam.
"Kalbar memiliki potensi luar biasa dalam pengembangan eksyar. Dengan keberagaman budaya Dayak, Melayu, Tionghoa, dan berbagai suku lainnya yang hidup harmonis, Kalbar juga menawarkan berbagai produk halal yang autentik. Mulai dari kuliner tradisional yang menjaga prinsip halal, pariwisata halal, hingga wastra yang dapat diangkat dalam modest fashion," tandasnya.
Sebagai informasi, FESyar KTI ini merupakan rangkaian menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 yang akan diselenggarakan Oktober 2025 mendatang di Jakarta.
Berita Terkait
-
Suku Bunga Kredit Mulai Turun, Sektor Ini yang Paling Diuntungkan
-
BI Gelontorkan Rp384 T, Perry Warjiyo Ungkap Rincian Alokasi dan Sektor Prioritas Penerima Insentif
-
BI Turunkan Suku Bunga Jadi 5 Persen, Pemangkasan Keempat di 2025
-
Begini Cara Suku Bunga BI Pengaruhi Strategi Trader Jitu
-
Usai Jepang, BI Bidik QRIS Bisa Digunakan di China
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Pemerintah Ingatkan Industri Komitmen Transisi Hijau Dibuktikan Aksi Nyata
-
Distribusi LPG ke Dua Wilayah Terisolir Terdampak Banjir dan Longsor Sumatra Mulai Dilakukan
-
Studi UOB ACSS 2025: Konsumen Indonesia Makin Selektif Berbelanja
-
Layanan Cabang Berangsur Normal, 72 Persen BSI Regional Aceh Sudah Beroperasi
-
OJK Gandeng OECD Ciptakan Keuangan Digital Berkualitas
-
Pertamina Patra Niaga Pastikan Keselamatan Pekerja Terdampak Banjir
-
BRI Rilis Indeks Bisnis UMKM Q3-2025, Kinerja UMKM Tetap Ekspansif
-
Penghargaan CGPI 2024: BRI Kukuhkan Tata Kelola Terbaik di Indonesia
-
Poin-poin Utama Kasus Dana Nasabah Mirae Asset Rp71 Miliar 'Hilang'
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang