Bisnis / Keuangan
Senin, 08 September 2025 | 06:37 WIB
BBCA

Meskipun menghadapi tekanan jual yang signifikan, rekomendasi positif dari UOB Kay Hian menunjukkan keyakinan sebagian analis terhadap fundamental BBCA yang solid, terlepas dari sentimen pasar jangka pendek.

Potensi Dividen Besar

CLSA juga memuji BBCA sebagai salah satu bank yang paling berhati-hati di Indonesia. Bank ini memiliki standar penyaluran kredit yang ketat, memungkinkan mereka mengelola risiko dengan baik tanpa harus mengorbankan pertumbuhan.

Kualitas manajemen risiko ini sudah teruji saat pandemi Covid-19, di mana kualitas aset BBCA terbukti lebih baik dibandingkan para pesaingnya.

Dengan fundamental yang kuat, CLSA mempertahankan rekomendasi "outperform" untuk saham BBCA dengan target harga Rp12.100, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 50 persen dari posisi saat ini di Rp8.000. CLSA memprediksi ROE (Return on Equity) BBCA akan mencapai 21 persen.

Selain itu, rasio kecukupan modal BBCA yang sangat kuat, mencapai 28,4 persen, membuka peluang besar bagi bank untuk membagikan dividen yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan, menjadikannya pilihan menarik bagi para investor.

Desclaimer: Redaksi hanya menyajikan data dan berita. Keputusan dan risiko ada di tangan pembaca atas investasi yang dilakukan.

Load More