- Antrean 10 perusahaan untuk IPO dengan estimasi nilai emisi Rp 5,3 triliun menunjukkan pasar saham Indonesia masih bergairah
- IHSG mencatat rekor baru dengan kapitalisasi pasar tembus Rp 14.377 triliun, didukung fundamental ekonomi yang solid
- Likuiditas transaksi saham meningkat signifikan, memperkuat kepercayaan investor domestik maupun global terhadap pasar modal Indonesia
Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pasar saham Indonesia masih bergairah.
Hal ini ditunjukkan dengan beberapa perusahaan antre untuk mengajukan Initial Public Offering (IPO) atau Penawaran Umum Perdana.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, terdapat 10 perusahaan dalam antrean IPO yang tengah menjalani proses penelaahan pernyataan pendaftaran, dengan estimasi nilai emisi sekitar Rp 5,3 triliun.
“Mengenai pipeline IPO terbaru, belum ada informasi yang pasti tentang IPO lighthouse akhir tahun ini dan sektor apa yang akan terlibat," kata Inarno dikutip dari akun Youtube OJK, Jumat (5/9/2025).
Namun demikian, dia menambahkan, saat ini OJK mencatat terdapat 10 calon emiten yang pernyataan pendaftarannya sedang dalam proses penelaahan di OJK.
Kata dia, dengan perusahaan yang melakukan IPO menunjukkan pasar saham Indonesia masih cukup baik.
Apalagi, bisa menunjukkan sentimen untuk investor asing.
"Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik. Di pasar obligasi juga menunjukkan penguatan indeks pasar obligasi ICBI yang menguat 1,62 persen month-to-date atau year-to-date itu naik sebesar 8,40 perseb ke level 425,63," bebernya.
Kata dia, pasar modal di Agustus 2025 secara umum mencatatkan kinerja positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia, yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global.
Baca Juga: IHSG Selama Sepekan Naik Tipis, Investor Asing Bawa Kabur Dana Rp 305,18 Miliar
Pasar saham domestik pada Agustus 2025 ditutup di level 7.830,49 atau menguat 4,63 persen mtd (menguat 10,60 persen ytd), dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.182 triliun.
Pada 28 Agustus 2025, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 8.022,76 dan mencatatkan All Time High nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.377 triliun.
Kinerja indeks sektoral secara mtd di Agustus 2025, mayoritas mengalami peningkatan kinerja dengan penguatan terbesar pada sektor Industrial.
Di sisi likuiditas transaksi, rerata nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 secara ytd tercatat Rp 14,32 triliun, meningkat dibandingkan rerata ytd posisi akhir Juli 2025 yang sebesar Rp 13,42 triliun dan lebih baik, dari rerata nilai transaksi tahun 2024 yaitu Rp 12,85 triliun (secara ytd naik sebesar 11,42 persen).
Berita Terkait
-
MSIG Life Bayarkan Rp480 Miliar Klaim Kesehatan & Meninggal Dunia di Semester I 2025
-
Investor Panik Buat IHSG Rontok di 7.830, Isu Keamanan Domestik jadi Sorotan
-
Ada Rentetan Demo, Kemenko Ekonomi: Yang Penting Damai, Jangan Sampai Bikin Investor Kabur
-
Investor Asing Pelototi Rentetan Demo Hingga Ojol Tewas, Aksi Jual Marak
-
IHSG Ikut Berduka, Anjlok 2,27 Persen Siang Ini
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini
-
Masuk Pasar Kripto Indonesia, EDENA Token Resmi Melantai di Indodax
-
Jumlah Tabungan Ideal Untuk Usia 30 Tahun, 40 Tahun, dan 50 Tahun
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?