Bisnis / Keuangan
Jum'at, 05 September 2025 | 13:39 WIB
Ilustrasi sejumlah investor memantau pergerakan indeks harga saham. [ANTARA/REUTERS/Aly Song/aa]
Baca 10 detik
  • Antrean 10 perusahaan untuk IPO dengan estimasi nilai emisi Rp 5,3 triliun menunjukkan pasar saham Indonesia masih bergairah
  • IHSG mencatat rekor baru dengan kapitalisasi pasar tembus Rp 14.377 triliun, didukung fundamental ekonomi yang solid
  • Likuiditas transaksi saham meningkat signifikan, memperkuat kepercayaan investor domestik maupun global terhadap pasar modal Indonesia
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan pasar saham Indonesia masih bergairah. 

Hal ini ditunjukkan dengan beberapa perusahaan antre untuk mengajukan Initial Public Offering (IPO)  atau Penawaran Umum Perdana.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan, terdapat 10 perusahaan dalam antrean IPO yang tengah menjalani proses penelaahan pernyataan pendaftaran, dengan estimasi nilai emisi sekitar Rp 5,3 triliun.

“Mengenai pipeline IPO terbaru, belum ada informasi yang pasti tentang IPO lighthouse akhir tahun ini dan sektor apa yang akan terlibat," kata Inarno dikutip dari akun Youtube OJK, Jumat (5/9/2025).

Namun demikian, dia menambahkan, saat ini OJK mencatat terdapat 10 calon emiten yang pernyataan pendaftarannya sedang dalam proses penelaahan di OJK.

Kata dia, dengan perusahaan yang melakukan IPO menunjukkan pasar saham Indonesia masih cukup baik. 

Ilustrasi OJK. [Ist]

Apalagi, bisa menunjukkan sentimen untuk investor asing.

"Hal ini menunjukkan kepercayaan global pada prospek ekonomi Indonesia yang semakin baik. Di pasar obligasi juga menunjukkan penguatan indeks pasar obligasi ICBI yang menguat 1,62 persen month-to-date atau year-to-date itu naik sebesar 8,40 perseb ke level 425,63," bebernya.

Kata dia,  pasar modal di Agustus 2025 secara umum mencatatkan kinerja positif ditopang oleh fundamental ekonomi Indonesia, yang solid dan ekspektasi penguatan pasar keuangan global.

Baca Juga: IHSG Selama Sepekan Naik Tipis, Investor Asing Bawa Kabur Dana Rp 305,18 Miliar

Pasar saham domestik pada Agustus 2025 ditutup di level 7.830,49 atau menguat 4,63 persen mtd (menguat 10,60 persen ytd), dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.182 triliun. 

Pada 28 Agustus 2025, IHSG sempat menyentuh titik tertinggi pada level 8.022,76 dan mencatatkan All Time High nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp 14.377 triliun. 

Kinerja indeks sektoral secara mtd di Agustus 2025, mayoritas mengalami peningkatan kinerja dengan penguatan terbesar pada sektor Industrial.

Di sisi likuiditas transaksi, rerata nilai transaksi harian pasar saham per Agustus 2025 secara ytd tercatat Rp 14,32 triliun, meningkat dibandingkan rerata ytd posisi akhir Juli 2025 yang sebesar Rp 13,42 triliun dan lebih baik, dari rerata nilai transaksi tahun 2024 yaitu Rp 12,85 triliun (secara ytd naik sebesar 11,42 persen).

Load More