- Saham emiten rokok meroket serentak setelah pengumuman reshuffle
- Kenaikan ini diduga berkaitan dengan respon pasar terhadap proyekso kebijakan cukai rokok
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT H.M. Sampoerna (HMSP), dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) kompak naik
Suara.com - Pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025, mencatatkan fenomena yang menarik perhatian.
Di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), harga saham emiten rokok justru meroket secara serentak. Lonjakan signifikan ini terjadi sesaat setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan perombakan kabinetnya, termasuk pergantian Menteri Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati ke Purbaya Yudhi Sadewa.
Kenaikan harga saham yang paling mencolok terlihat pada PT Gudang Garam Tbk (GGRM), yang melesat hingga 12,5% secara tiba-tiba.
Sebelumnya, saham GGRM sempat anjlok hingga 3,41% di awal perdagangan, menunjukkan adanya sentimen negatif yang beredar.
Meski tidak dapat dipastikan saling terkait, pasca pengumuman reshuffle, arah pergerakan saham GGRM berubah secara drastis.
Kenaikan serupa juga dialami oleh saham emiten rokok lain, mengindikasikan bahwa sentimen positif ini menyebar ke seluruh sektor. PT H.M. Sampoerna (HMSP), misalnya, yang sempat berada di level Rp525, melonjak tajam hingga 17,70%, dan ditutup pada harga Rp630. Kenaikan drastis ini menunjukkan adanya respons cepat dari para pelaku pasar terhadap perubahan kepemimpinan di sektor fiskal.
Tak hanya itu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) juga mencatatkan lonjakan harga yang impresif. Harga saham WIIM yang berada di angka Rp795 pada pukul 15.00 WIB, mendadak terbang ke Rp925 pada penutupan pasar, mengalami kenaikan sebesar 16,35% dibandingkan harga pembukaan.
Fenomena serupa juga terjadi pada saham PT Indonesian Tobacco (ITIC). Saham ITIC yang berada di harga Rp226 pada pukul 15.40 WIB, meroket menjadi Rp250 pada penutupan perdagangan sesi II, atau naik 11,61% sepanjang hari.
Penguatan ini berbanding terbalik dengan emiten perbankan yang kompak melemah. Harga saham emiten perbankan kompak melemah setelah reshuffle kabinet diumumkan.
Baca Juga: Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet
Penurunan terdalam dialami oleh saham PT Bank Tabungan Negara (BBTN), yang anjlok 9,77% menjadi Rp1.155 per saham. Saham PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga turun signifikan sebesar 5,15% ke level Rp2.580 per saham.
Emiten perbankan besar juga tak luput dari tekanan. Saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) melemah 4,35% ke Rp4.180 per saham, sedangkan PT Bank Mandiri (BMRI) turun 4,06% menjadi Rp4.490 per saham.
Dua bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia juga terdampak, dengan PT Bank Central Asia (BBCA) anjlok 3,75% ke Rp7.700 per saham.
Di antara bank-bank besar, saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menunjukkan performa paling tangguh, dengan penurunan "hanya" 2,5% ke Rp3.900 per saham, menjadikannya emiten big bank dengan koreksi paling ringan.
Spekulasi di Balik Pergantian Menteri Keuangan
Lonjakan harga saham ini terjadi di tengah spekulasi para investor yang berharap adanya perubahan kebijakan di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa. Selama menjabat, Sri Mulyani Indrawati dikenal dengan kebijakan yang secara konsisten menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT).
Berita Terkait
-
Prabowo Depak Sri Mulyani dari Kursi Menkeu, Tunjuk Purbaya Yudhi Sadewa
-
Kaget Dilantik jadi Menkeu, Purbaya: Saya Pikir Saya Ditipu!
-
Asing Bawa Kabur Dana Rp 543,7 Miliar dari Pasar Saham di Tengah Reshuffle Kabinet
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Akan Naik Lagi, Meski Anjlok Saat Sri Mulyani Dicopot
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada