Suara.com - Pacific Universal Investments, sebuah perusahaan holding yang berbasis di Singapura, dikabarkan sedang dalam proses untuk mengakuisisi saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Akuisisi ini dilakukan dengan mengambil alih saham milik PT Satya Mulia Gema Gemilang yang saat ini memegang 51% kepemilikan di perusahaan tersebut.
Meskipun kesepakatan ini belum diumumkan secara resmi oleh perusahaan, prosesnya telah mendapat lampu hijau dari Philippine Competition Commission (PCC) pada 12 Agustus lalu.
Karena kesepakatan ini melibatkan perubahan kendali, hal ini akan memicu tawaran tender wajib.
Harga penawaran minimum tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan rata-rata harian selama 90 hari perdagangan terakhir, yang saat ini berada di level Rp1.240.
MAPI Target Akuisisi yang Menarik
MAPI dipandang sebagai target akuisisi yang menarik. Hal ini didukung oleh berbagai indikator keuangan yang solid.
Pada tahun 2024, perusahaan mencatatkan arus kas bebas (Free Cash Flow/FCF) sebesar Rp1,6 triliun (3,9% dari total penjualan).
Selain itu, nilai valuasi sahamnya saat ini berada di level yang menarik, dengan rasio P/E (Price-to-Earning) 2025 yang diproyeksikan di angka 10.4x dan EV/EBITDA 3.8x, keduanya di bawah rata-rata historis.
Baca Juga: Saham Emiten Rokok Terbang Tinggi saat Perbankan Ambruk: Efek Sri Mulyani Diganti?
Analisis dari kesepakatan serupa di masa lalu menunjukkan adanya potensi kenaikan valuasi, dengan rata-rata nilai EV/EBITDA di kisaran 10x hingga 11x. Hal ini mengindikasikan bahwa harga saham MAPI berpotensi meningkat lebih tinggi.
Sejumlah analis memberikan rekomendasi "BUY" untuk saham MAPI dalam jangka waktu 3 hingga 12 bulan ke depan, dengan target harga Rp1.450.
Target harga ini mencerminkan proyeksi rasio P/E sebesar 12.8x untuk tahun 2025, yang masih berada di bawah rata-rata tiga tahun terakhirnya. Potensi aksi korporasi seperti akuisisi ini dinilai sebagai katalis positif tambahan.
Momentum penjualan MAPI juga menunjukkan perbaikan signifikan. Penjualan pada Juli dan Agustus meningkat berkat kampanye "kembali ke sekolah" dan promosi khusus "Buy One Get One" di bulan Agustus yang mendapat respons luar biasa.
Dengan tren positif ini, diperkirakan penjualan MAPI pada kuartal ketiga 2025 akan tumbuh di kisaran satu digit menengah hingga tinggi.
Hal ini akan membawa pertumbuhan penjualan kumulatif selama sembilan bulan pertama tahun 2025 menjadi sekitar 8% dari tahun ke tahun, sejalan dengan target yang ditetapkan perusahaan.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
IHSG Berbalik Rebound di Sesi I, Apa Pemicunya?
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto