- Rumah industrial minimalis memadukan kepraktisan dan estetika alami.
- Milenial menyukai desain ini karena efisien, ramah lingkungan, dan hemat biaya.
- Ciri khasnya: material ekspos, warna netral, furnitur logam-kayu, dan konsep terbuka.
Suara.com - Inilah beberapa alasan mengapa milenial suka dengan rumah industrial minimalis. Ternyata bukan hanya untuk gaya-gayaan.
Ada satu perbedaan tipe rumah impian antara boomers dan milenial. Generasi milenial sendiri disebut lebih suka dengan tipe rumah minimalis industrial.
Pada intinya, desain industrial minimalis memadukan keindahan dengan kepraktisan.
Desain ini menggunakan tekstur alami seperti bata ekspos dan lantai beton untuk menambah karakter. Setiap elemen memiliki tujuan, menjadikan rumah kita sebuah karya seni sejati.
Kalau Anda masih bingung soal apa itu tipe rumah industrial minimalis, bayangkan saja rumah yang masih dibiarkan tanpa cat atau dengan batu bata yang tersusun rapi.
Itulah contoh rumah industrial minimalis atau juga disebut rumah tumbuh yang disukai milenial.
Mengapa Milenial Suka Rumah Industrial Minimalis?
1. Efisiensi Tempat
Minimalisme berarti memanfaatkan ruang secara bijaksana. Dekorasi rumah industrial minimalis biasanya memanfaatkan ruang terbuka dan furnitur sederhana.
Hal ini membuat ruangan terasa lebih luas, yang sangat cocok untuk kota-kota dengan ruang terbatas.
Baca Juga: Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
2. Berusaha Tidak Merusak Lingkungan
Penggunaan material seperti baja, kayu, dan beton membuat rumah lebih berkelanjutan. Hal ini baik untuk lingkungan dan menarik minat pemilik rumah yang peduli lingkungan.
3. Mudah Dibersihkan
Rumah minimalis mudah dibersihkan. Hal tersebut karena rumah ini memiliki lebih sedikit barang dan desainnya sederhana.
Ini berarti lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk membersihkan dan rumah menjadi lebih bersih.
4. Hemat Biaya Pembangunan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, rumah industrial minimalis biasanya membiarkan beberapa area terekpos alias apa adanya.
Ini bukan hanya menimbulkan kesan estetik namun juga lebih hemat biaya pembangunan.
Ciri-ciri Rumah yang Mengusung Tipe Industrial Minimalis
Desain industrial minimalis berfokus pada material seperti baja ekspos dan kayu antik. Material-material ini menambah tekstur dan karakter pada setiap ruangan.
Inilah beberapa ciri rumah yang mengusung tipe industrial minimalis:
1. Dinding Bata dan Beton Terbuka
Padukan material mentah yang belum selesai seperti blok beton atau dinding beton untuk menonjolkan tampilan komersial. Tampilan ini akan memberikan karakter dan melengkapi gaya minimalis.
Selain itu, jika ada "kerusakan" minimal yang terlihat estetik, biarkan saja alias tidak perlu diperbaiki untuk menambah kesan apa adanya.
Apalagi jika "kerusakan" tersebut ternyata adalah tempat tumbuhan tertentu bisa hidup dan merambat.
2. Palet Warna Netral
Rumah industrial minimalis tidak identik dengan warna ngejreng seperti rumah-rumah mewah pada umumnya.
Rumah jenis ini biasanya mengusung warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, putih, dan putih gading.
Warna-warna ini akan mempertegas kesan industrial dan menciptakan latar belakang yang rapi dan nyaman untuk estetika minimalis.
3. Furnitur Logam dan Kayu
Pilih furnitur dengan garis-garis bersih yang terbuat dari campuran baja dan kayu. Perpaduan ini menyeimbangkan daya tahan industrial dengan kesederhanaan dan kehangatan yang minimal.
Tambahkan juga beberapa tanaman merambat di sisi-sisi tertentu untuk menambah bahwa rumah Anda tetap mencintai lingkungan.
4. Pencahayaan yang Khas
Pilih lampu gantung baja atau bohlam yang diekspos untuk menghadirkan kesan komersial pada ruangan.
Desain ramping sangat cocok dengan strategi minimalis, meningkatkan suasana tanpa mengurangi kesan ruangan.
5. Tata Letak Konsep Terbuka
Rumah industrial minimalis mengusung denah lantai terbuka untuk area teras atau ruangan santai lainnya.
Tata letak ini menjaga gaya tetap berventilasi dan rapi, memadukan minimalis dengan gaya hunian loteng komersial.
Itulah beberapa alasan mengapa milenial suka rumah tipe industrial minimalis ketimbang rumah mewah.
Kontributor : Damai Lestari
Berita Terkait
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Tangerang Jadi Lokasi Paling Populer untuk Cari Rumah, LPKR Genjot Hunian Mewah
-
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Hook: Cocokkah Jadi Rumah Idaman Anda?
-
Hindari Pajak, Orang Kaya Lebih Pilih Sewa Rumah Ketimbang Beli Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025