Suara.com - Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu menjadi topik hangat yang sangat dinantikan, terutama bagi mereka yang bercita-cita untuk mengabdi di sektor pemerintahan.
Namun, ada beberapa hal penting yang perlu dipahami terkait rencana seleksi CPNS di tahun 2026. Berikut adalah empat fakta kunci yang bisa Anda jadikan panduan.
1. Belum Ada Jadwal Resmi, Prioritas Pemerintah Masih di PPPK
Meskipun banyak spekulasi, hingga saat ini belum ada jadwal resmi terkait pembukaan pendaftaran CPNS 2026.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) masih berfokus menyelesaikan proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Menteri Menpan-RB, Rini Widyantini, menjelaskan bahwa jumlah formasi PPPK 2024 sangat besar, bahkan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah rekrutmen ASN.
Ini menyebabkan prosesnya membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan. Pemerintah belum bisa memberikan kepastian kapan seleksi CPNS berikutnya akan dibuka karena masih menunggu arahan dari Presiden.
Menurut Rini, fokus utama saat ini adalah menuntaskan seluruh proses yang sedang berjalan. Banyak kementerian dan lembaga, termasuk Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang masih sibuk menangani data dan berkas yang jumlahnya sangat banyak.
Oleh karena itu, bagi yang berharap ada seleksi CPNS di tahun 2026, harus bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.
Baca Juga: Link Download Surat Pernyataan PPPK Paruh Waktu Kemenag 2025, Wajib Dilampirkan!
2. Seleksi CPNS Tidak Wajib Dibuka Setiap Tahun
Banyak orang mengira seleksi CPNS rutin dibuka setiap tahun. Padahal, faktanya tidak demikian.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa tidak ada aturan atau undang-undang yang mewajibkan pemerintah untuk mengadakan seleksi CPNS atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) setiap tahun.
Pembukaan lowongan CPNS sepenuhnya didasarkan pada kebutuhan pelayanan publik di kementerian dan lembaga. Jika kebutuhan pegawai sudah tercukupi, ada kemungkinan seleksi tidak akan diadakan.
Hal ini juga diperkuat oleh Kepala BKN, Zudan Arif Fakrulloh, yang sempat menyatakan bahwa setelah program CASN 2025 yang sifatnya masih berupa pengumuman awal, ada kemungkinan seleksi berikutnya baru akan dibuka pada tahun 2026 atau bahkan 2027.
Jadi, anggapan bahwa CPNS pasti ada setiap tahun adalah keliru.
3. Perhitungan Kebutuhan Pegawai Sedang Berjalan
Saat ini, pemerintah, melalui Menpan-RB, masih terus melakukan perhitungan dan pendataan terkait kebutuhan pegawai di setiap kementerian dan lembaga.
Proses ini penting untuk menentukan berapa jumlah formasi yang akan dibuka di masa depan, baik untuk CPNS maupun PPPK.
Perhitungan ini tidak bisa dilakukan sembarangan dan membutuhkan waktu. Pemerintah harus memastikan bahwa setiap lowongan yang dibuka benar-benar sesuai dengan kebutuhan operasional dan pelayanan publik.
Jadi, meskipun belum ada pengumuman resmi, proses di balik layar sudah dimulai. Ini menjadi sinyal positif bahwa seleksi CPNS akan diadakan, meskipun kapan waktunya masih belum pasti.
4. Persiapan Dokumen Adalah Kunci
Terlepas dari kapan seleksi CPNS 2026 akan dibuka, yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik. Salah satu persiapan utama adalah melengkapi dan memeriksa semua dokumen yang dibutuhkan.
Dokumen administrasi sering kali menjadi kendala bagi para pelamar karena ada data yang tidak sinkron atau dokumen yang kedaluwarsa.
Dokumen penting yang harus Anda siapkan dari sekarang antara lain:
- Identitas Diri: Pastikan KTP dan Kartu Keluarga (KK) masih berlaku dan datanya sesuai.
- Ijazah dan Transkrip Nilai: Siapkan dokumen asli dan fotokopi serta pastikan versi digitalnya jelas dan mudah dibaca.
- Surat Keterangan: Ini termasuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Sehat dari fasilitas kesehatan.
- Pas Foto: Siapkan foto dengan ukuran, resolusi, dan latar belakang yang sesuai dengan ketentuan.
- Berkas Tambahan: Jika Anda memiliki sertifikasi, pengalaman kerja, atau keahlian khusus yang relevan, siapkan juga berkas-berkas pendukung tersebut.
Mempersiapkan dokumen jauh-jauh hari akan menghindarkan Anda dari kepanikan saat pendaftaran dibuka.
Dengan memahami keempat fakta ini, Anda bisa lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar. Jangan mudah percaya pada berita yang belum jelas sumbernya.
Gunakan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri secara matang, baik dari sisi dokumen maupun kemampuan akademis, agar saat waktunya tiba, Anda sudah siap untuk bersaing.
Kontributor : Rizqi Amalia
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
India Bebaskan Pajak Bahan Pokok dan Kurangi Gunakan Produk Asing
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
-
Mau Investasi AI, SoftBank Group Pangkas 20 Persen Karyawan
-
Pembiayaan KPR Bank Mega Syariah Raup Rp 334 Miliar
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Senin Pagi, Cek Saham yang Melonjak
-
Gelar RUPSLB, Emiten Produsen Gas Industri SBMA Rombak Jajaran Direksi Hingga Diversifikasi Bisnis
-
Gedung Pencakar Langit Paling Tips di Dunia Sewakan Penthouse Seharga Rp 1,8 Triliun
-
Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram
-
Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar