- Harga emas Antam pada 23 September 2025 naik tipis menjadi Rp2.213.000 per gram dari hari sebelumnya.
- Kenaikan ini didorong oleh faktor eksternal seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan pelemahan nilai tukar Dolar AS.
- Ketidakpastian ekonomi global turut menjaga permintaan emas sebagai aset aman (safe haven).
Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan hari ini.
Kenaikan tipis ini menandakan minat investor terhadap logam mulia masih terjaga kuat, terutama di tengah ekspektasi pasar global terhadap kebijakan The Federal Reserve (The Fed).
Pada Selasa (23/9/2025), harga satu gram emas Antam berada di level Rp2.213.000.
Angka ini naik sebesar Rp1.000 dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya, Senin (22/9/2025), yang berada di angka Rp2.212.000 per gram.
Analisis: 'Sihir' The Fed dan Pelemahan Dolar
Faktor utama di balik kilaunya harga emas saat ini berasal dari sentimen pasar global.
Pelaku pasar berekspektasi tinggi bahwa bank sentral AS, The Fed, akan segera memangkas suku bunga acuannya.
Mengapa ini penting?
Hal ini karena rendahnya suku bunga, sehingga berinvestasi emas menjadi menarik.
Baca Juga: Emas Antam Harganya Paling Mahal Hari Ini Tembus Rp 2.164.000 per Gram
Sebab, ketika suku bunga turun, imbal hasil dari aset seperti obligasi menjadi kurang menarik.
Investor pun cenderung mengalihkan dananya ke emas, yang dianggap lebih prospektif di lingkungan suku bunga rendah.
Selain itu, melemahnya Dolar AS juga menjadi pertimbangan lainnya.
Prospek penurunan suku bunga secara langsung menekan nilai tukar dolar AS.
Kondisi tersebut terjadi harga emas global diperdagangkan dalam dolar, pelemahan mata uang ini membuat emas menjadi lebih murah bagi investor di luar AS, sehingga permintaan global meningkat.
Kenaikan harga emas internasional inilah yang kemudian terefleksi langsung pada harga emas Antam di dalam negeri.
Faktor Pendukung Lain: Inflasi dan Ketidakpastian Global
Selain sentimen The Fed, status emas sebagai aset safe haven juga semakin kokoh karena beberapa faktor pendukung:
- Ketidakpastian Ekonomi: Isu geopolitik dan potensi perlambatan ekonomi global menjaga permintaan emas sebagai aset lindung nilai.
- Benteng Lawan Inflasi: Di tengah tingginya tingkat inflasi, emas dianggap sebagai salah satu instrumen terbaik untuk melindungi kekayaan dari gerusan daya beli.
- Aksi Borong Bank Sentral: Pembelian emas dalam jumlah besar oleh bank-bank sentral di seluruh dunia untuk diversifikasi cadangan devisa juga memberikan dukungan kuat pada harga.
Perbandingan Harga Emas Antam (per Gram)
Tanggal | Harga | Perubahan Harian |
23 September 2025 | Rp2.213.000 | +Rp1.000 |
22 September 2025 | Rp2.212.000 | +Rp32.000 |
20 September 2025 | Rp2.122.000 | - |
Kenaikan tipis harga emas Antam pada hari ini merupakan cerminan dari sentimen positif di pasar global.
Prospek kebijakan moneter yang lebih longgar dan permintaan aset aman menjadi pendorong utamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
IHSG Sempat 'Kesenggol', tapi Pakar Bilang Masih Ada Sinyal Bangkit Hari Ini
-
BI Sebut Ekonomi Indonesia Hanya Sanggup Tumbuh 5,1 Persen Tahun Ini
-
MBG Tembus 300 Triliun, Cukup untuk Biaya Kuliah Gratis Bagi 288 Ribu Sarjana
-
Anggito Abimanyu Jadi Ketua, Daftar Susunan Terbaru Anggota Dewan Komisioner LPS
-
Pemda Kini Bisa Gunakan Penjaminan dalam Pengadaan Barang dan Jasa
-
Aman New York: Biaya Menginap Capai Rp 400 Juta, Ini Profil Hotel Elit di AS
-
Jangan Sampai Bokek! Ini Cara Ampuh Atur Keuangan Agar Tak Jadi Korban Ketidakpastian Ekonomi
-
LPS Minta Bank-bank Terbuka pada Nasabah Soal Bunga Penjaminan
-
Emas Antam Harganya Paling Mahal Hari Ini Tembus Rp 2.164.000 per Gram
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025