Bisnis / Properti
Kamis, 25 September 2025 | 10:45 WIB
Ilustrasi renovasi rumah. (Pexels)

2. Lantai/Keramik

Bagian kedua adalah lantai atau keramik. Masalahnya bisa terjadi karena beberapa sebab yang bisa dan tidak bisa Anda hindari.

Pertama, lantai atau keramik berpotensi lembab, bocor, dan retak.

Jika saluran pembuangan rumah Anda tidak dipasang atau dirawat dengan benar, saluran tersebut mungkin tidak dapat mengalirkan air dari area di sekitar fondasi dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan air menggenang di sekitar fondasi dan merembes ke dalam sublantai.

Sementara jika fondasi rumah Anda retak, air dapat merembes ke dalam sublantai melalui celah-celahnya. 

Kualitas keramik yang digunakan juga berperan penting dalam hal ini. Oleh sebab itu, pastikan Anda memilih keramik yang berkualitas baik.

Pastikan juga jika aliran air tidak mengalami kerusakan sehingga tidak menyebabkan keramik merembes dan lembab.

3. Atap Rumah dan Talang Air

Baca Juga: Bingung Pilih Tipe Rumah? Ini Panduan Lengkap Tipe 21, 36, 45, Hingga 70!

Atap dan talang air juga menjadi salah satu bagian rumah yang mudah mengalami kerusakan. 

Beberapa di antara kerusakan yang mungkin terjadi adalah kelembapan pada langit-langit atau dinding Anda.

Umumnya, kelembapan muncul sebagai perubahan warna dan bercak-bercak gelap, dan dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti pipa atau talang air yang bocor.

Jika pipa di rumah Anda bocor, air dapat merembes ke area di sekitarnya dan menyebabkan langit-langit atau dinding menjadi lembap.

Selain itu, proses kondensasi juga sering menjadi penyebab umum kelembapan pada langit-langit dan dinding.

Ketika udara hangat bersentuhan dengan permukaan yang dingin, kondensasi dapat terbentuk. Hal ini sering terjadi pada rumah-rumah dengan insulasi yang buruk.

Load More