- Harga emas Antam pada 26 September 2025 turun tipis Rp3.000 dari hari sebelumnya.
- Pelemahan dipengaruhi oleh faktor global seperti pelemahan dolar AS dan sentimen geopolitik.
- Harga emas lain seperti UBS dan Galeri24 juga menunjukkan tren stabilitas yang serupa.
Suara.com - Pasar emas batangan dalam negeri bergerak kalem pada akhir pekan ini. Harga emas Antam hari ini, Jumat (26/9/2025), terkoreksi tipis ke level Rp2.269.000 per gram, turun Rp3.000 atau sekitar 0,13% dari posisi penutupan kemarin di Rp2.272.000.
Penurunan yang relatif tipis ini terjadi di tengah berbagai sentimen kompleks di pasar komoditas global.
Faktor utama yang menahan harga emas agar tidak jatuh lebih dalam adalah pelemahan nilai tukar dolar AS.
Ketika dolar melemah, emas yang dihargai dalam mata uang tersebut menjadi lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga mendorong permintaan.
Selain itu, ketegangan geopolitik di beberapa kawasan global turut menjadi sentimen positif.
Emas, yang secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai (safe haven), cenderung diburu oleh investor di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi maupun politik.
Permintaan Domestik Solid
Dari sisi domestik, permintaan terhadap emas fisik dilaporkan tetap tinggi. Faktor ini menjadi bantalan yang menjaga harga tidak mengalami tekanan jual signifikan.
Memasuki akhir kuartal ketiga serta datangnya musim pernikahan di berbagai daerah menjadi pendorong utama permintaan emas di pasar lokal, baik untuk investasi maupun mahar.
Baca Juga: Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Rp2,175 Juta Per Gram
Untuk pecahan yang lebih besar, harga per gram menjadi sedikit lebih efisien.
Emas Antam ukuran 2 gram hari ini dipatok di angka Rp4.475.000, sementara pecahan 3 gram tercatat sebesar Rp6.686.000.
Investor juga perlu memperhatikan harga jual kembali (buyback), yaitu patokan harga jika ingin menjual emas batangan yang dimiliki.
Terdapat selisih atau spread antara harga jual dan buyback, sebuah mekanisme yang wajar dalam transaksi logam mulia.
Berikut adalah tabel perbandingan harga emas Antam per gram dalam beberapa hari terakhir.
Tanggal | Harga per Gram (IDR) | Perubahan Harian (IDR) |
24 September 2025 | Rp2.255.000 | - |
25 September 2025 | Rp2.272.000 | +Rp17.000 |
26 September 2025 | Rp2.269.000 | -Rp3.000 |
Kondisi pasar yang cenderung tenang ini, di mana produk dari produsen lain seperti UBS dan Galeri24 juga menunjukkan tren serupa, memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli untuk mengamati pergerakan pasar sebelum mengambil keputusan strategis.
Pergerakan harga emas dalam jangka pendek memang sangat dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Investor perlu terus mengikuti perkembangan berita ekonomi global dan domestik.
Meskipun terjadi sedikit pelemahan, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati. Fungsinya sebagai pelindung nilai aset di tengah inflasi masih sangat relevan.
Bagi investor jangka panjang, fluktuasi harian seperti ini tidak terlalu memberikan dampak signifikan.
Prospek emas sebagai aset investasi untuk masa depan masih dianggap sangat positif.
Dengan kondisi pasar saat ini, para pelaku pasar disarankan untuk tetap tenang.
Keputusan investasi sebaiknya didasarkan pada tujuan keuangan dan profil risiko masing-masing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Aksi Keliru Bank Himbara Ini Disebut Picu Rupiah Semakin Loyo
-
Lowongan Kerja BNI Posisi Assistant Development Program: Syarat dan Ketentuan
-
RI Alami Krisis Sampah: TPA Penuh dan Jadi Sumber Polusi, Danantara Disebut-sebut
-
Rupiah Semakin Loyo di Jumat Pagi
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Harga Emas Antam Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Rp2,175 Juta Per Gram
-
Pengembang YVE Habitat Soal Proyek Mandek: Kami Ingin Kualitas!
-
Rupiah Loyo, BI Kerahkan Semua Obat Kuat untuk Jaga Nilai Tukar
-
OJK: Rp4,8 Triliun Raib Akibat Love Scamming, Ini Cara Jitu Lindungi Diri dari Penipuan
-
Tak Hanya Penurunan, Menkeu Purbaya Diminta Stop Kenaikan CHT Selama 3 Tahun