- ANTAM menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
- Program Urban Farming dilaksanakan di wilayah bantaran Kanal Banjir Timur.
- ANTAM telah mendistribusikan sebanyak 4.500 tanaman produktif dan pelindung di wilayah Jakarta Timur.
Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk melaksanakan program Urban Farming di wilayah bantaran Kanal Banjir Timur, Duren Sawit.
Acara ini dihadiri oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup, Sayid Muhadhar, Wakil Camat Duren Sawit, Lurah Duren Sawit, dan perwakilan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur.
Menurut Direktur Komersial ANTAM Handi Sutanto, program Urban Farming yang digagas ANTAM melalui UBPP Logam Mulia ini sudah memasuki tahun kedua dan diluncurkan untuk memperingati Hari Sungai Sedunia serta mendukung program pemerintah pusat dalam hal ketahanan pangan.
Melalui program ini, sejak 2023 sampai Agustus 2025, ANTAM telah mendistribusikan sebanyak 4.500 tanaman produktif dan pelindung di wilayah Jakarta Timur.
"ANTAM kembali melakukan pemberian bantuan benih tanaman sayur dan buah kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur di Lokasi Long Food Estate Kelurahan Malaka Sari Kecamatan Duren Sawit. Potensi pertumbuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sejumlah lebih dari 190.000 benih tanaman sayur dan buah," kata Handi Sutanto baru-baru ini di sela-sela acara seremoni Urban Farming di Jakarta.
Sebelumnya, hasil panen yang diserahkan pada tahun 2024 mencapai sekitar 360 ton. Adapun benih tanaman yang diserahkan pada kegiatan ini ditanam di bantaran Kanal Banjir Timur dengan potensi panen mencapai 380 ton, dan hasilnya dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat sekitar.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan pelestarian tanaman endemik di Kelurahan Jatinegara Kaum yang merupakan bagian dari wilayah Ring 1 UBPP Logam Mulia. Di sana ANTAM berkolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan dan masyarakat sekitar.
"Bagi ANTAM, menjalankan pengelolaan komoditas mineral merupakan amanah yang diberikan Negara dan sudah menjadi tugas kami untuk memastikan berjalannya praktik ESG di setiap wilayah operasi guna mewujudkan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat yang ada di sekitar wilayah operasi, termasuk di Jakarta Timur tempat beroperasinya UBPP Logam Mulia," tambah Handi.
Tak hanya memberikan bibit tanaman, Perusahaan juga melakukan giat bersih lingkungan di area Kanal Banjir Timur dengan melibatkan Insan ANTAM sebagai sukarelawan.
Baca Juga: Kementerian Lingkungan Hidup Rampungkan Instrumen Sekolah Dorong Program Adiwiyata
Kegiatan tersebut sejalan dengan komitmen ANTAM dalam rangka mendukung program lingkungan sinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kota.
"Kami mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, termasuk para Insan ANTAM yang telah menjadi sukarelawan. Melalui kegiatan giat bersih, kami menyerukan budaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta urban farming dalam meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi inflasi," tutupnya.
Sementara Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut dari KLH/BPLH, Sayid Muhadhar mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh ANTAM. Ke depannya program tersebut bisa menginspirasi sungai bersih yang ada di Indonesia.
"Lokasi saat ini KBT adalah pilihan yang sangat tepat, saya yakin suatu saat sungai di Indonesia bersih kayak di Jepang kalau Antam kasih bantuan terus, semoga titiknya berbeda lagi ke depannya," ujarnya.
Sayid juga mendukung ANTAM yang melakukan program ini dengan cara berkolaborasi dan memberdayakan tim internal ANTAM.
"Ini sudah benar, Antam berdayakan orangnya sendiri dan Pemerintah Daerah juga libatkan masyarakat itu luar biasa," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Jangan Dibuang! Sisa Makananmu Bisa Jadi Pupuk Hingga Sumber Energi Masa Depan
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani