-
Pertamina NRE edukasi generasi muda tentang transisi dan energi bersih
-
Keterlibatan anak muda penting bagi program keberlanjutan energi baru terbarukan
-
Energi berkelanjutan erat kaitannya dengan pemberdayaan dan pendidikan lingkungan masyarakat
Suara.com - Transisi energi kerap dipandang hanya sebatas pembangunan infrastruktur dan adopsi teknologi baru. Namun, PT Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE), melihat keberlanjutan juga harus menyentuh aspek edukasi, terutama bagi generasi muda.
Manager Corporate Communication & Stakeholder Management Pertamina NRE, Rika Gresia Wahyudi, menegaskan pentingnya keterlibatan anak muda dalam memahami energi bersih.
"Pertamina NRE sangat mendukung kegiatan yang melibatkan generasi muda untuk mengenal energi baru dan terbarukan. Hal ini juga sejalan dengan program PNRE Green Movement yang terus menyuarakan dampak keberlanjutan ke generasi muda," ujar Rika seperti dikutip, Jumat (3/10/2025).
Pesan itu diwujudkan lewat kunjungan WARIOR, wartawan junior dari Majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA), ke kantor Pertamina NRE pada Rabu (24/9).
Keenam WARIOR yang kini duduk di bangku SMP datang dengan semangat jurnalistik sejak usia SD, membawa daftar pertanyaan mereka sendiri tentang energi bersih.
Vice President Reliability Asset & Integrated Management Pertamina NRE, Priambudi Pujihatma, menyampaikan pemahaman mengenai pembangkit listrik berbasis energi ramah lingkungan dengan bahasa sederhana.
Ia menjelaskan bagaimana Pertamina NRE bersama anak usaha dan afiliasinya mengelola proyek energi bersih, sekaligus menekankan pentingnya transisi energi di Indonesia.
Lebih dari sekadar teknologi, Priambudi juga berbagi tentang program Desa Energi Berdikari (DEB) dan Sekolah Energi Berdikari (SEB). Kedua program ini menegaskan bahwa energi berkelanjutan berkaitan erat dengan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan lingkungan, bukan hanya soal listrik dan mesin.
Dengan melibatkan anak-anak yang gemar menulis dan kritis, cerita tentang energi terbarukan tidak lagi terbatas pada ruang teknis. Ia menjadi narasi hidup yang ditulis oleh anak, untuk anak, dan bisa menginspirasi perubahan besar bagi bumi di masa depan.
Baca Juga: Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bunga KUR Resmi Flat 6 Persen dan Batas Pengajuan Dihapus
-
Finex Rayakan 13 Tahun Berkarya
-
Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi
-
Pertamina Setor Dividen Jumbo ke Danantara, Capai Rp 23 Triliun hingga September 2025
-
BTN Gandeng Arsitek Hingga Pengembang Gali Inovasi Baru Sektor Properti
-
Pemerintah Mau Sulap Thrifting Pasar Senen dan Gedebage, 1.300 Merek Lokal Disiapkan
-
Legislator Hingga Pengusaha Khawatir Agenda Asing Hantui Industri Hasil Tembakau
-
Harga Bitcoin Tertekan Menuju Level Kritis, Bearish atau Peluang Akumulasi Penguatan?
-
Penjualan Retail Semen SMGR Melejit di Oktober 2025, Bali Jadi Pendorong Pertumbuhan
-
Menkeu Purbaya Heran Lomba Lari Berbayar: Boleh lah!