-
Tim penyelamat PT Freeport Indonesia berhasil mengevakuasi tujuh pekerja dari longsor, namun lima di antaranya ditemukan meninggal.
-
Jenazah empat pekerja akan diterbangkan ke Jakarta, sementara satu akan dimakamkan di Kuala Kencana, Timika.
-
PT Freeport berkomitmen melakukan investigasi menyeluruh dan transparan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan
Suara.com - Tim penyelamat PT Freeport Indonesia berhasil mengevakuasi tujuh pekerja yang tertimbun longsor.
Berdasarkan keterangan tertulis PT Freeport Indonesia yang diterima Suara.com, sebanyak lima jenazah telah ditemukan.
Kelima pekerja itu atas Saudara Zaverius Magai (PT Redpath Indonesia), Holong Gembira Silaban (PT Redpath Indonesia),
Dadang Hermanto (PT Redpath Indonesia), Balisang Telile seorang warga negara Afrika Selatan (PT Redpath Indonesia), dan Victor Bastida Ballesteros seorang warga negara Republik Chili (PT Redpath Indonesia).
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas menyebut, empat jenazah itu akan diterbangkan ke Jakarta. Khusus untuk Zaverius Magai akan dimakamkan di Kuala Kencana,Timika.
Tony memastikan proses investigasi akan tetap dilanjutkan untuk memastikan penyebab kejadian tersebut. Investigasi akan dilaksanakan secara menyeluruh dan transparan.
"Hasil investigasi akan menjadi dasar bagi perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang," ujarnya pada Senin (6/9/2025).
PT Freeport Indonesia menyampaikan rasa duka yang mendalam.
Tony menyebut para pekerja yang meninggal adalah saudara dan sahabat bagi mereka. Dia memastikan pendampingan bagi keluarga yang ditinggalkan, begitu juga dengan penanganan jenazah.
Baca Juga: Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
"Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua," kata Tony.
Berita Terkait
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport
-
7 Pekerja Masih Terjebak, Freeport Buat Lubang untuk Kirim Makanan
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah