Bisnis / Properti
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:15 WIB
The Grand [Ist]
Baca 10 detik
  • Investasi Indonesia di sektor real estat residensial Australia mencapai AUD100 Juta pada Kuartal I FY25, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan regional 5%–10% tahun ini.
  • One Global Capital memosisikan diri sebagai mitra strategis, menawarkan akses ke pasar properti resilien Australia dengan proyeksi kenaikan harga rumah 4%.

Suara.com - Investasi dari Indonesia di pasar properti Australia menunjukkan peningkatan signifikan. Total penanaman modal dari investor Indonesia di sektor real estat residensial Australia dilaporkan menembus AUD100 Juta pada kuartal pertama tahun fiskal 2025 (FY25).

Angka ini sejalan dengan tren di kawasan Asia-Pasifik, di mana volume investasi diperkirakan tumbuh antara 5% hingga 10% sepanjang tahun 2025, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga dan penyesuaian harga aset.

Pada momentum ini, pasar properti Australia menunjukkan ketahanan (resilien) dengan proyeksi kenaikan harga rumah nasional mencapai 4% pada tahun berjalan.

One Global Capital, sebuah platform fund management di bawah Sunito Group Family Office yang didirikan oleh Iwan Sunito, memosisikan diri sebagai salah satu yang cukup gencar investasi real estat di Australia dan Asia Tenggara. 

Sunito group sendiri memiliki rekam jejak di bidang properti, terutama proyek pengembangan yang bernilai lebih dari USD4 miliar, One Global Capital menawarkan peluang investasi terdiversifikasi.

Investor dapat memanfaatkan stabilitas ekonomi Australia dan proyeksi pertumbuhan sektor real estat dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) 3,99% hingga 2033.

 Dalam tiga tahun terakhir, One Global Capital telah berhasil membangun portofolio investasi terdiversifikasi senilai lebih dari Rp2,85 triliun.

Kinerja ini didukung oleh tingkat okupansi 90% pada properti unggulan, yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai dari aset premium.

Portofolio utama yang dikelola meliputi:

Baca Juga: Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS

  • One Global Resorts: Hotel resor mewah senilai Rp1,2 triliun, yang memanfaatkan pertumbuhan sektor pariwisata Australia.
  • One Global Gallery, Eastlakes: Pusat ritel dan gaya hidup modern seluas 3.000 m² senilai Rp350 miliar. Properti ini menunjukkan peningkatan signifikan pada pendapatan sewa pasca rebranding.
  • One Global Macquarie Park: Proyek hotel strategis senilai Rp750 miliar di Sydney.

Untuk mendukung rencana ekspansi bisnis, One Global Capital telah memperkuat jajaran kepemimpinan dengan masuknya tiga figur berpengalaman:

  1. Samuel Sunito: Memimpin peluncuran dua dana transformasional: Green Square Hotel Fund dan OneGC Urban Renewal Fund. Ia juga bertanggung jawab membangun divisi Hubungan Investor.
  2. Tony Mousa: Strategis pasar modal dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, termasuk peran di KPMG Australia.
  3. Tony Zulli: Pionir jasa keuangan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.
     

Transformasi One Global Gallery Eastlakes menjadi contoh keberhasilan strategi perusahaan. Proyek ini, yang diluncurkan kembali pada Desember 2024, mencatat lonjakan pendapatan kotor signifikan, dari AUD1,2 juta menjadi AUD3 juta.

Laporan valuasi Savills per September 2025 mencatat nilai properti AUD35 juta, menunjukkan peningkatan nilai sebesar AUD15 juta atau pertumbuhan ekuitas mencapai 150% per tahun.

CEO Iwan Sunito menyatakan perusahaan dapat mengembalikan ekuitas investor dalam waktu satu tahun, lebih cepat lima tahun dari rencana awal.

Load More