Bisnis / Keuangan
Kamis, 09 Oktober 2025 | 09:54 WIB
Ilustrasi mata uang Rupiah dan Dolar AS. [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Rupiah menguat tipis ke Rp16.563 per Dolar AS.

  • Mayoritas mata uang Asia juga mengalami penguatan.

  • Indeks Dolar AS melemah ke level 98,76.

Suara.com - Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB, mata uang dibuka level Rp 16.563 per Dolar Amerika Serikat.

Adapun, Rupiah bangkit 0,05 persen atau naik 8 poin dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp 16.573 per Dolar AS. Hal ini menunjukkan mata uang garuda mulai pulih

Hal itu juga terjadi pada pergerakan mata uang di Asia cenderung menguat.

Won Korea mencatat penguatan terbesar yakni 0,28 persen, Dolar Taiwan menguat 0,20 persen, Pesso Filipina menguat 0,15 persen, Rupiah menguat 0,10 persen, Yen Jepang menguat 0,08 persen,

Lalu, Dolar Singapura menguat 0,08 persen. Diikuti oleh Dolar Hong Kong menguat 0,02 persen dan Ringgit Malaysia menguat 0,01 persen terhadap Dolar AS.

Namun, Baht Thailand dan Yuan China melemah terhadap Dolar AS pagi ini dengan pelemahan 0,30 persen dan 0,17 persen.

Sementara itu, indeks Dolar yang mencerminkan nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,76, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 98,91.

Sebagai informasi, sentimen terhadap Dolar juga dibatasi oleh kekhawatiran terhadap shutdown pemerintahan AS yang kini memasuki pekan kedua.

Kondisi ini menjadi faktor bearish bagi dolar AS. Lantaran, semakin lama penutupan berlangsung, semakin besar potensi tekanan terhadap aktivitas ekonomi AS.

Baca Juga: Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat di Sore Ini

Load More