-
ADB beri pinjaman Rp 8,3 triliun untuk dorong daya saing dan pertumbuhan hijau Indonesia.
-
Program CITA fokus pada investasi hijau, perdagangan, dan penguatan UMKM.
-
-
Dukungan ini selaras dengan Visi Indonesia 2045 dan strategi pembangunan jangka menengah
Suara.com - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) telah menyetujui pinjaman untuk Indonesia senilai 500 juta dolar AS atau sekitar Rp 8,3 triliun.
Hal ini untuk memperkuat daya saing Indonesia. Salah satunya mendorong pertumbuhan hijau, dan mempercepat perdagangan melalui subprogram ketiga Program Daya Saing, Modernisasi Industri, dan Akselerasi Perdagangan (CITA).
"Indonesia berkomitmen untuk mencapai status negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045, yang membutuhkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan transformasi struktural," ujar Direktur Negara ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Program ini mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi investasi, mengurangi hambatan perdagangan, meningkatkan skala usaha, dan memperkuat upaya Indonesia untuk mengembangkan industri hijau dalam menanggapi risiko iklim.
Subprogram ini melanjutkan momentum dari dua subprogram sebelumnya yang telah disetujui pada Oktober 2021 dan September 2023.
"Reformasi dalam subprogram CITA akan membantu menarik investasi yang lebih besar dalam bisnis hijau dan berkelanjutan, mengurangi hambatan perdagangan, dan memberdayakan perusahaan lokal, terutama yang dimiliki oleh perempuan," katanya.
Melalui subprogram 1 dan 2, ADB mendukung pemerintah dalam mendorong perekonomian yang lebih kompetitif dan ramah investasi guna mempercepat pemulihan Indonesia dari pandemi COVID-19.
Pencapaiannya antara lain peluncuran platform daring untuk mempercepat perizinan usaha, implementasi rencana logistik nasional untuk meningkatkan perdagangan, dan penciptaan sistem satu pintu untuk menyederhanakan prosedur perdagangan internasional.
Subprogram 3 melanjutkan kemajuan ini dengan menjadikan Indonesia tujuan investasi yang lebih menarik, mengatasi kendala perdagangan, dan terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga: Waspada! OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector dan 22.993 Nomor Penipu
Inisiatif-inisiatif utama meliputi penerbitan izin secara otomatis melalui sistem daring yang telah ditingkatkan, mendorong pertumbuhan hijau dengan keringanan pajak bagi industri kendaraan listrik.
Serta, memperkuat dukungan bagi usaha kecil melalui program inkubator baru dan sensus nasional untuk lebih memahami kebutuhan dan potensi mereka.
Apalagi CITA selaras dengan Visi Indonesia 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025–2029.
CITA merupakan bagian integral dari Strategi Kemitraan Negara ADB 2025-2029 untuk Indonesia—khususnya jalur strategis untuk memajukan daya saing ekonomi.
Berita Terkait
-
RI Kantongi Utang Rp 8 Triliun dari ADB, Bakal Disuntik ke Sistem Pajak Coretax
-
PaDi UMKM Hybrid Expo 2025 Telkom, Dorong Peningkatan Daya Saing dan Akses Pasar
-
Pinjol Ilegal dan Joki Galbay Ancam Industri Pindar, CELIOS Minta OJK Waspada Atur Bunga
-
Usut Kartel Bunga Pindar, Pakar Nilai KPPU Tak Mihak Kepentingan Konsumen
-
OJK Awasi 11 Pindar yang Belum Penuhi Ekuitas Modal, Siapa Saja?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
Emas Antam Melesat Hari Ini, Harganya Tembus Rp 2.416.000 per Gram
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 8.700, Tapi Rawan Terkoreksi
-
Daftar Tol Gratis dan Diskon Selama Libur Nataru 2025-2026
-
HSBC Catat 92 Persen Perusahaan Indonesia Mau Perluas Bisnis di ASEAN
-
Waduh, Orang Belum Menikah Ternyata Doyan Gunakan Pinjol