Suara.com - Sebuah video singkat di media sosial baru-baru ini menjadi perbincangan hangat, memperlihatkan momen Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disapa seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang menyebut istilah "Optimalisasi CPNS".
Respon singkat dari Wapres yang tampak bingung lantas mengundang beragam reaksi, membuat istilah teknis dalam dunia kepegawaian ini mendadak viral.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Optimalisasi CPNS dan mengapa program ini menjadi penting dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN)?
Apa Itu Optimalisasi CPNS?
Secara sederhana, Optimalisasi CPNS adalah kebijakan pemerintah yang bertujuan mengisi formasi jabatan kosong yang belum terisi setelah proses seleksi CPNS tahap awal selesai. Mekanisme ini memastikan formasi ASN yang sudah dialokasikan tidak terbuang sia-sia.
Bayangkan sebuah instansi membutuhkan 10 orang untuk posisi tertentu. Setelah seleksi, ternyata hanya 7 orang yang lolos seleksi akhir atau 3 formasi tetap kosong.
Kekosongan ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti tidak ada pelamar yang memenuhi passing grade (nilai ambang batas), atau peserta yang lolos justru mengundurkan diri.
Di sinilah Optimalisasi CPNS berperan. Kebijakan ini memungkinkan peserta yang sebelumnya tidak lolos di formasi pilihan utamanya tetapi memiliki nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tinggi, memenuhi passing grade umum, dan berperingkat terbaik untuk ditempatkan di formasi kosong yang serupa dalam instansi yang sama.
Cara Kerja Optimalisasi: Dari Gagal Menjadi Lulus
Baca Juga: Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
Mekanisme Optimalisasi ini diatur secara resmi oleh pemerintah, salah satunya dalam Peraturan Menteri PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi). Cara kerjanya cukup terstruktur, yaitu:
1. Formasi Kosong Teridentifikasi: Setelah pengumuman kelulusan akhir, instansi akan mencatat formasi-formasi yang masih belum terisi.
2. Penawaran Kepada Peserta Terbaik: Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemudian akan menawarkan formasi kosong tersebut kepada peserta yang:
- Tidak lulus pada formasi awal.
- Memiliki kualifikasi pendidikan yang sama dengan formasi kosong.
- Lulus passing grade SKD.
- Berada di peringkat terbaik secara nasional untuk formasi sejenis dalam instansi yang sama.
3. Hanya di Instansi yang Sama: Perlu dicatat, program optimalisasi ini hanya berlaku di dalam satu instansi dan tidak dapat berpindah antar-instansi. Tujuannya adalah untuk segera memenuhi kebutuhan formasi spesifik di instansi yang bersangkutan.
Program ini sejatinya merupakan langkah strategis dan efisien. Daripada harus membuka seleksi ulang yang memakan waktu dan anggaran, pemerintah memilih untuk memanfaatkan SDM kompeten yang sudah ada dari hasil seleksi yang sama.
Data BKN menunjukkan, kebijakan optimalisasi ini berhasil mengisi ribuan formasi yang sebelumnya kosong, memastikan kebutuhan tenaga ASN di seluruh daerah dapat terpenuhi maksimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Kementan Pastikan Perkuat Tata Kelola Pupuk 2026: Sudah Dimulai Dari Aspek Perencanaan
-
Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Rosan: Kami Sedang Evaluasi
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Luhut Puji Menkeu Purbaya: Kerjanya Sudah Menunjukkan Hasil
-
Dicari Lulusan D3-S1! Lowongan Kerja Transjakarta Oktober 2025 dan Kisaran Gajinya
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
ESDM Targetkan Implementasi Penggunaan Avtur dari Minyak Jelantah di 2026
-
Luhut: Presiden Prabowo Akan Terbitkan Keppres Utang Kereta Cepat, Tak Pakai APBN
-
Industri MICE RI Diprediksi Terus Tumbuh
-
LPKR Catatkan Pendapatan Real Estate Rp 3,46 Trilun di Semester I-2025