- Menkeu Purbaya mendukung renovasi Ponpes Al Khoziny lewat APBN asalkan belanja dilakukan tepat sasaran dan waktu.
- Finalisasi pembangunan tinggal menunggu keputusan Menko PM Muhaimin Iskandar, sementara Kemenkeu dan KemenPU siap eksekusi.
- Cak Imin menegaskan renovasi penting demi kenyamanan 1.900 santri dan mempertanyakan kritik terhadap penggunaan APBN.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tak mempermasalahkan pembangunan ulang Pondok Pesantren Al Khoziny melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Diketahui Ponpes Al Khoziny yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur itu sempat roboh beberapa waktu lalu. Tak lama muncul wacana untuk merenovasi pesantren itu lewat APBN.
"Kalau saya, saya lampunya hijau terus, kan modenya mode belanja. Asal belanjanya pas, tepat sasaran, tepat waktu. Untuk saya sih enggak ada masalah," kata Menkeu Purbaya di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU) di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Bendahara Negara menyebut kalau wacana ini sudah dibahas oleh sejumlah menteri terkait pagi tadi. Makanya tak perlu lagi proposal, hanya tinggal finalisasi.
Purbaya juga menyatakan kalau pembangunan Ponpes Al Khoziny lewat APBN ini hanya tinggal finalisasi. Untuk selanjutnya Menteri PU Dody Hanggodo yang mendesain rancangan pembangunan.
Kendati begitu Purbaya belum menjelaskan pembiayaan anggaran renovasi menggunakan kementerian mana. Ia hanya memastikan kalau keputusan final ditentukan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sementara Kemenkeu dan Kementerian PU sanggup melakukan.
"Tapi keputusan bukan di saya, di Pak Muhaimin. Tapi yang jelas PU sanggup, saya sanggup, tinggal Pak Muhaimin saja sanggup enggak?" jelasnya.
Sebelumnya Purbaya sempat mempertimbangkan menolak APBN untuk renovasi Ponpes Al Khoziny. Ia pun mengungkap adanya intervensi dari seseorang untuk tidak menggunakan APBN.
"Waktu itu saya sudah ngomong begitu 'saya akan lihat', sudah ada tuh yang WA ke saya 'jangan, nanti yang lain iri'," ungkap Purbaya saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
Di sisi lain Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, layak dibangun menggunakan uang negara atau APBN.
Pernyataan itu sekaligus menanggapi kritik publik juga sejumlah anggota DPR mengenai rencana perbaikan gedung dan masjid ponpes Al Khoziny yang ambruk pada akhir September lalu.
"Al Khoziny ini layak dibantu APBN karena kalau jumlah santri 1.900 mau sekolah di mana? Mau dibiarkan di tenda? Pemerintah mau diam saja?" ucap Cak Imin usai acara penandatangan MoU Sinergi Dalam Penyelenggaraan Infrastruktur Pesantren di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Cak Imin balik bertanya kepada pihak yang mengkritik langkah pemerintah dalam penggunaan APBN tersebut.
"Kepada teman-teman yang memprotes menggunakan APBN, apa solusi Anda? Kepada DPR yang ada 1-2 orang yang memprotes, apa solusi Anda?" ucapnya.
Dia meminta publik untuk memahami kalau rencana pembangunan ponpes Al Khoziny menggunakan APBN itu untuk membantu para santri agar bisa belajar lebih nyaman. Cak Imin menegaskan bahwa yang sedang ditolong oleh negara itu juga anak-anak negeri yang sedang belajar.
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Kementerian PU, Sorot hingga Akhir Oktober
-
Purbaya Duga Petugas Bea Cukai Terlibat Lindungi Cukong Rokok Ilegal
-
Menteri Keuangan Puji Penyerapan Anggaran Kementerian PU
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Sowan ke Istana Wapres, Purbaya Terima Pesan Ini dari Gibran
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
BRI Peduli Tanggap Bencana Banjir Sumatra, Percepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
BGN Operasikan 276 SPPG sebagai Dapur Darurat Layani Pengungsi di Sumatera
-
IESR: Pernyataan Hashim Soal Fosil Bertentangan dengan Komitmen Energi Prabowo
-
Menko Zulhas: Ahli Gizi di MBG Wajib Ada!
-
OVO Tutup 2025 dengan Pertumbuhan Positif, Perluas Akses Inklusi Keuangan bagi Pengguna dan UMKM
-
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Diramal Meleset dari Target APBN
-
Admedika Bangun Sistem Bridging Real-Time: Percepat Proses Layanan dan Klaim di Bethsaida Hospital
-
Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di Telkom Ditinjau Menteri Koordinator Bidang Perekonomian