- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengeluarkan peringatan keras kepada badan usaha swasta penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
- Peringatan ini disampaikan menyusul fenomena kelangkaan stok BBM non-subsidi di sejumlah SPBU swasta, yang dipicu oleh lonjakan konsumsi masyarakat.
- Bahlil menegaskan bahwa semua operator BBM, termasuk swasta, wajib mematuhi aturan main yang berlaku di Indonesia terkait impor dan penyediaan BBM.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengeluarkan peringatan keras kepada badan usaha swasta penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Peringatan ini disampaikan menyusul fenomena kelangkaan stok BBM non-subsidi di sejumlah SPBU swasta, yang dipicu oleh lonjakan konsumsi masyarakat.
Bahlil menegaskan bahwa semua operator BBM, termasuk swasta, wajib mematuhi aturan main yang berlaku di Indonesia terkait impor dan penyediaan BBM, yang merupakan hajat hidup orang banyak dan dikuasai negara sesuai Pasal 33 UUD 1945.
"BBM ada yang bilang, yang ini habis, Pak. Yang ini habis, Pak. Lho, ini (minta) impor, negara ini adalah negara hukum ada aturan. Bukan negara tanpa tuan," tegas Bahlil dalam acara HIPMI-Danantara Indonesia Business Forum 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Menyikapi keluhan kekurangan stok, Bahlil menyatakan pemerintah telah memberikan izin impor bahkan dengan kuota melebihi 100% kepada masing-masing badan usaha swasta. Oleh karena itu, ia menuntut kepatuhan dan tanggung jawab penuh dari para operator.
"Kalau ada yang merasa berusaha di negara ini enggak ada aturannya, monggo cari negara lain. Karena negara ini kita bekerja, semua warga negara Indonesia harus patuh pada aturan main dan hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia," pungkasnya dengan nada tinggi.
Di sisi lain, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengonfirmasi adanya peralihan besar-besaran dari BBM subsidi (Pertalite/RON 90) ke BBM Non-Subsidi sejak Juli-Agustus 2025.
Data menunjukkan, penjualan harian Pertalite turun dari 81.106 Kilo Liter (KL) pada 2024 menjadi 76.970 KL pada 2025. Sebaliknya, penjualan BBM Non-Subsidi melonjak dari 19.061 KL menjadi 22.723 KL.
Peralihan konsumsi ini membawa kabar baik bagi keuangan negara. Laode mencatat, kompensasi Pertalite turun dari Rp48,9 triliun, diproyeksikan bisa terjadi efisiensi sebesar Rp12,6 triliun sehingga kompensasi hanya menjadi Rp36,314 triliun.
Baca Juga: Giliran Ekspor-Impor Dipelototi Purbaya, Pantau Langsung Dari Sistem IT
Lonjakan permintaan BBM Non-Subsidi, terutama dari operator swasta, menunjukkan adanya peningkatan market share yang signifikan. Pada Juli 2025, market share BBM Non-Subsidi sudah mencapai 15%, naik dari 11% di tahun 2024. Namun, peningkatan permintaan inilah yang kini menjadi PR bagi operator swasta untuk memastikan ketersediaan stok, sesuai dengan teguran keras dari Menteri Bahlil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya