- 5 aplikasi KPR digital mudah digunakan untuk pasangan muda.
- Tersedia promo dan diskon di momen tertentu.
- Syarat mudah dan pembayaran dilakukan tanpa keluar rumah.
Suara.com - Memiliki rumah segera setelah menikah adalah impian utama hampir setiap pasangan muda di kota-kota besar Indonesia.
Namun, proses pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seringkali dianggap rumit dan memakan waktu, terutama bagi generasi milenial dan Gen Z yang baru meniti karier.
Untungnya, era digital telah menghadirkan solusi berupa aplikasi KPR dan platform online yang memudahkan pasangan baru untuk membandingkan suku bunga, melakukan simulasi, hingga mengajukan pinjaman hanya dari genggaman tangan.
Kemudahan ini sangat relevan mengingat banyak bank kini meluncurkan produk khusus yang disesuaikan dengan kondisi finansial pasangan muda, seperti angsuran berjenjang dan tenor panjang.
Berikut adalah 5 rekomendasi aplikasi dan platform KPR digital yang wajib dicoba oleh keluarga muda yang baru menikah untuk mewujudkan hunian pertama mereka.
1. Livin’ KPR by Mandiri: Integrasi Digital Cepat
Salah satu terobosan besar datang dari Bank Mandiri melalui aplikasi Livin' by Mandiri. Fitur Livin’ KPR menawarkan pengalaman pengajuan yang sangat efisien bagi nasabah.
Keluarga muda bisa mengajukan KPR secara singkat dan mudah karena aplikasinya sudah terintegrasi dengan data nasabah yang ada.
Proses persetujuan diklaim cepat, dan calon debitur dapat melacak status aplikasi KPR mereka melalui ponsel kapan pun. Livin’ KPR sangat cocok untuk pasangan yang mendambakan proses yang serba seamless dan mendapatkan pricing khusus bagi nasabah terpilih. Saat pengajuan, pasangan yang menikah hanya perlu menyiapkan KTP pasangan dan Kartu Keluarga.
Baca Juga: OJK Sebut Bank Tetap Bisa Berikan Kredit Meski SLIK Macet, Tapi...
2. Bale BTN
Layanan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Bank BTN kini didukung oleh ekosistem aplikasi digital yang komprehensif untuk memudahkan nasabah mulai dari pencarian properti hingga pembayaran cicilan.
Aplikasi utamanya adalah Super App Bale, yang berfungsi sebagai ekosistem terintegrasi untuk perumahan, mencakup fitur mencari rumah, simulasi, pengajuan KPR, tracking status pengajuan secara real-time, hingga pembayaran KPR dan tagihan lainnya secara online.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit multiguna, dengan fokus pada percepatan proses persetujuan KPR.
BTN juga menyediakan platform digital lain untuk pengajuan kredit, yaitu BTN Properti, yang memungkinkan pengajuan KPR digital melalui kolaborasi dengan agregator properti seperti Gethome, serta dilengkapi fitur 4D Tour Services untuk melihat unit rumah secara virtual.
Sementara itu, untuk kebutuhan transaksi sehari-hari dan pembayaran KPR, nasabah dapat menggunakan BTN Mobile. Melalui menu "Pembayaran" > "Pembayaran Pinjaman," nasabah dapat membayar cicilan KPR.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bagaimana Cat Dibuat? Ini Penjelasan dan Mesin yang Digunakan
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif