-
Bandara Kertajati sepi karena lokasi terpencil dan konektivitas terlambat.
-
Pemerintah berupaya menghidupkan bandara melalui kerja sama MRO dengan GMF AeroAsia.
-
Diharapkan MRO menarik maskapai dan mengurangi ketergantungan pada Jakarta
Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap alasan Bandara Kertajati sepi penumpang.
Bandara Kertajati yang berada di Majalengka, Jawa Barat dibangun pada era pemerintahan mantan Presiden ke 7 Joko Widodo atau Jokowi.
Pembangunannya menelan dana sebesar Rp 2,6 triliun, dan diresmikan Jokowi pada 24 Mei 2018.
AHY mengaku saat ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dirinya harus dihadapkan dengan persoalan bandara tersebut.
"Di awal saya masuk ke Kemenko Infrastruktur ini, dihadapkan dengan permasalahan Kertajati," kata AHY pada media gathering 'Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran' di Kantor Kemenko Infrastruktur, Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Dia mengaku secara bangunan dan fasilitas bandara itu sangat megah. Sayangnya, Bandara Kertajati berada di lokasi yang terpencil.
"Nah, disinilah mungkin awalnya dulu kurang terintegrasi. Bandara dibangun tapi konektivitasnya terlambat. Sehingga nanggung," ucapnya.
"Ah, kalau gitu mending ke Jakarta sekalian. Lalu ditinggalkan, sepi. Padahal besar, bagus, infrastrukturnya lengkap tapi hanya di bandara itu. Kawasannya belum hidup," kata AHY menjelaskan.
Untuk itu, pemerintah tengah berupaya menghidupkan bandara itu, salah satunya menjalin kerja antara Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dengan Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF AeroAsia).
Baca Juga: AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
"Untuk menghadirkan fasilitas MRO, maintenance, repair, and overhaul. Mengapa itu perlu? Paling tidak kita mulai sebelum kita mengembangkannya menjadi aerospace park dan lain sebagainya, tapi dengan MRO ini kita harapkan nanti untuk perawatan ya, termasuk juga perbaikan pesawat, kita awali dulu dengan helikopter," jelas AHY.
Harapan dengan langkah itu bisa menarik maskapai komersial lain untuk terbang dari Bandara Kertajati.
"Mudah-mudahan berikutnya nanti pesawat yang lebih besar sehingga tidak selalu kita harus merujuk ke Jakarta, tidak juga harus ke luar negeri. Tapi bisa dikerjakan di Kertajati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
Soal Utang Kereta Cepat, AHY: 'Move On' Bicarakan Pengembangan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Bali Diterpa Banjir Bandang, AHY Soroti Alih Fungsi Lahan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Emas Langka di Pasaran! Antam Ungkap Penyebabnya
-
Gagal Bayar Pindar: Lebih dari Sekadar Kredit Macet, Ini Dampaknya pada Karier
-
Harga Emas Naik Hampir Rp 100 Ribu: Antam Tembus Rp 2.736.000 per Gram di Pegadaian
-
Proyeksi IHSG Hari Ini Jelang Pengumuman BI Rate
-
5 Aplikasi KPR Digital untuk Keluarga Muda yang Baru Nikah, Simpel dan Banyak Promo
-
Bagaimana Cat Dibuat? Ini Penjelasan dan Mesin yang Digunakan
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?