Suara.com - Bank Mandiri berkomitmen menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi aksi keberlanjutan dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional. Konsistensi ini diwujudkan melalui aktivasi program Looping for Life di ajang Livin’ Fest 2025, yang berlangsung meriah di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Tangerang.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan bahwa Livin’ Fest 2025 sukses menjadi perayaan besar ekonomi kreatif nasional, mencatat lebih dari 111.000 pengunjung dengan partisipasi 550 tenant nasional. Sebagian besar di antaranya merupakan UMKM kreatif dari sektor kuliner, fesyen, kriya, kecantikan, dan olahraga yang menampilkan potensi ekonomi lokal dengan sentuhan inovasi dan daya saing global.
“Melalui Livin’ Fest, kami ingin menghadirkan ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Program Looping for Life menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujar Ossy sapaan akrab Ashidiq.
Program Looping for Life merupakan inisiatif edukasi publik yang mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengurangan emisi karbon. Melalui aktivasi berkelanjutan ini, Bank Mandiri mengolah limbah tekstil menjadi produk baru bernilai ekonomi tinggi (upcycled textile) sebagai bentuk aksi nyata terhadap perubahan iklim.
Pada Livin’ Fest 2025, Bank Mandiri menghadirkan kolaborasi inspiratif bersama Othman, brand UMKM lokal yang bergerak di bidang sustainable fashion. Melalui kerja sama ini, lahirlah koleksi outer eksklusif hasil upcycling dari pakaian bekas yang didonasikan oleh karyawan Bank Mandiri (Mandirian).
“Kolaborasi ini memadukan nilai keberlanjutan, pemberdayaan UMKM, dan gaya hidup ramah lingkungan. Dengan semangat Looping for Life, kami berupaya menciptakan siklus kebaikan yang tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memperluas kesempatan kerja dan memperkuat ekonomi kerakyatan,” lanjut Ossy.
Pada tahap awal, inisiatif ini telah memproduksi 1.000 outer eksklusif dari pengolahan 3.000 pakaian bekas dengan dampak lingkungan signifikan. Aksi ini berdampak pada penghematan lebih dari 8 juta liter air dan pengurangan emisi karbon sebesar 22.000 kgCOe. Antusiasme masyarakat pun luar biasa dimana 400 potong outer kolaborasi terjual habis hanya dalam satu hari.
Aksi keberlanjutan Looping for Life selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam membangun ekonomi yang berdikari, berkeadilan, dan berkelanjutan. Melalui program ini, Bank Mandiri menggerakkan seluruh insan Mandiri untuk menciptakan siklus kebaikan tanpa henti yang berfokus pada tiga pilar utama pembangunan nasional: pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Produk hasil upcycling tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi dan membuka peluang kerja baru. Sustainable fashion bukan sekadar tren, melainkan bagian dari transformasi menuju gaya hidup, produksi, dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab,” tambahnya.
Baca Juga: TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
Dengan langkah nyata ini, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk mendorong ekonomi rendah karbon dan mewujudkan Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berdaya saing global. Program Looping for Life menjadi perwujudan nyata semangat Sinergi Majukan Negeri yang akan terus dilanjutkan pada seluruh rangkaian Livin’ Fest 2025 di 10 kota besar di seluruh Indonesia hingga 14 Desember 2025 mendatang.***
Berita Terkait
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro ke 654 Ribu Perempuan Pengusaha
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!