-
Keluhan motor brebet hingga mati total usai isi Pertalite di Bojonegoro dan Tuban, Jatim, memicu investigasi gabungan Pertamina dan Ditjen Migas ESDM.
-
Hasil uji laboratorium oleh Ditjen Migas ESDM memastikan sampel Pertalite dari SPBU di Surabaya menunjukkan kondisi baik.
-
Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan tetap melakukan investigasi lanjutan di tingkat SPBU.
Suara.com - Isu motor mengalami "brebet" hingga mati total setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Timur (Jatim) kini menjadi keluhan massal yang viral di media sosial.
Keluhan ini pertama kali mencuat di wilayah Bojonegoro dan Tuban, membuat banyak warga membawa kendaraan mereka ke bengkel dengan keluhan yang seragam.
Menanggapi krisis kepercayaan ini, PT Pertamina Patra Niaga dan otoritas terkait langsung bergerak cepat melakukan investigasi menyeluruh.
Berikut adalah 4 Fakta Utama yang terungkap dari keluhan motor rusak gegara BBM Pertamina di Jatim:
1. Permintaan Maaf Resmi dan Komitmen Investigasi Pertamina
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, secara resmi menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan.
Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab dan segera melakukan investigasi menyeluruh guna memastikan penyebab gangguan pada mesin motor.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen yang mengalami ketidaknyamanan atas kejadian ini," ujar Mars Ega dalam keterangan resmi pada Rabu (29/10/2025).
Selain investigasi, Pertamina juga telah menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah-wilayah terdampak untuk memudahkan pelaporan dan penanganan kasus.
Baca Juga: BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
2. Klaim Kualitas BBM Sesuai Standar Mutu Berdasarkan Uji Lab
Meskipun keluhan memuncak, Pertamina Patra Niaga mengklaim bahwa secara umum, produk Pertalite yang disalurkan dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya berada dalam kondisi sesuai dengan standar mutu yang berlaku, berdasarkan hasil uji laboratorium internal.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, yang menyebut seluruh proses distribusi BBM telah dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, termasuk pemeriksaan mutu produk melalui pengujian laboratorium sebelum disalurkan.
3. Hasil Investigasi ESDM: Tidak Ditemukan Kandungan Air
Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan memastikan kualitas di lapangan, Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM dan Lemigas melakukan peninjauan langsung ke sejumlah SPBU di Jatim.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, menjelaskan bahwa berdasarkan uji kualitas BBM di dua SPBU kawasan Surabaya, tidak ditemukan adanya kandungan air dalam BBM Pertalite.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU